Mengenal Hipnoterapi yang Lagi Viral, Pasien sampai Teriak Histeris hingga Menangis
loading...
Hipnoterapi belakangan menjadi tren hingga viral di media sosial. Ini karena pengobatan atau terapi psikologis ini kian digandrungi masyarakat. Foto/ healingsoulhypnosis
A
A
A
JAKARTA - Hipnoterapi belakangan menjadi tren hingga viral di media sosial. Ini karena pengobatan atau terapi psikologis ini kian digandrungi masyarakat.
Saat menjalani pengobatan atau terapi hipnoterapi, bisa membuat pasien teriak histeris dan menangis. Ini yang membuat penasaran hingga viral.
Lantas, apa itu hipnoterapi dan bagaimana efeknya untuk penyembuhan psikologi atau mental? Berikut ulasannya, dikutip dari berbagai sumber pada Minggu (27/8/2023).
Pada dasarnya, hipnoterapi adalah sebuah metode terapi pada individu dalam kondisi hipnosis tertentu. Biasanya, Hipnoterapi diperuntukan bagi seseorang yang memiliki masalah yang terkait dengan psikologis, seperti gangguan cemas, trauma, depresi, ketergantungan rokok, alkohol, maupun obat-obatan terlarang, gangguan makan, post traumatic stress disorder, sexual disorder, psikosomatis, phobia hingga panic attack management.
Cara kerja hipnoterapi, yakni dengan mengubah interpretasi individu terhadap pengalaman yang dialaminya, serta menghasilkan perubahan pada persepsi maupun tingkah lakunya.
Setelah itu, biasanya prosedur hipnoterapi akan melalui langkah berikut.
Terapis akan memandu pasien ke dalam keadaan yang santai, kemudian, menggunakan metode yang sudah disetujui untuk membantu pasien mencapai tujuan, misalnya mengubah cara berpikir dan berperilaku tertentu. Setelah itu, pasien akan keluar dari keadaan hipnosis secara bertahap.
Sebenarnya, prosedur hipnoterapi juga tidak seperti yang digambarkan dalam film, buku dan lain-lain, di mana pasien tidak akan pingsan atau tertidur saat dalam keadaan hipnosis.
Dengan kata lain, pasien sepenuhnya akan memegang kendali selama sesi hipnoterapi dan tidak harus menerima saran terapi bila tidak mau. Perlu dicatat juga bahwa hipnosis tidak akan berhasil bila pasien tidak bersedia atau menolak.
Saat menjalani pengobatan atau terapi hipnoterapi, bisa membuat pasien teriak histeris dan menangis. Ini yang membuat penasaran hingga viral.
Lantas, apa itu hipnoterapi dan bagaimana efeknya untuk penyembuhan psikologi atau mental? Berikut ulasannya, dikutip dari berbagai sumber pada Minggu (27/8/2023).
Pada dasarnya, hipnoterapi adalah sebuah metode terapi pada individu dalam kondisi hipnosis tertentu. Biasanya, Hipnoterapi diperuntukan bagi seseorang yang memiliki masalah yang terkait dengan psikologis, seperti gangguan cemas, trauma, depresi, ketergantungan rokok, alkohol, maupun obat-obatan terlarang, gangguan makan, post traumatic stress disorder, sexual disorder, psikosomatis, phobia hingga panic attack management.
Cara kerja hipnoterapi, yakni dengan mengubah interpretasi individu terhadap pengalaman yang dialaminya, serta menghasilkan perubahan pada persepsi maupun tingkah lakunya.
Manfaat hipnoterapi
Hipnoterapi ternyata memiliki manfaat yang cukup membantu untuk kesehatan mental kamu. Mulai dari lebih rileks, mengalami keadaan relaksasi yang begitu dalam, meningkatkan kesadaran, mengelola kekhawatiran sehari-hari, hingga bisa jadi lebih fokus sepenuhnya pada satu masalah yang sedang dihadapi.Prosedur hipnoterapi
Prosedur hipnoterapi sebenarnya beragam. Namun, biasanya sebelum melakukan terapi, pasien perlu berbicara dengan terapis untuk mendiskusikan apa yang ingin dicapai dan menyetujui metode yang akan digunakan oleh terapis tersebut.Setelah itu, biasanya prosedur hipnoterapi akan melalui langkah berikut.
Terapis akan memandu pasien ke dalam keadaan yang santai, kemudian, menggunakan metode yang sudah disetujui untuk membantu pasien mencapai tujuan, misalnya mengubah cara berpikir dan berperilaku tertentu. Setelah itu, pasien akan keluar dari keadaan hipnosis secara bertahap.
Sebenarnya, prosedur hipnoterapi juga tidak seperti yang digambarkan dalam film, buku dan lain-lain, di mana pasien tidak akan pingsan atau tertidur saat dalam keadaan hipnosis.
Dengan kata lain, pasien sepenuhnya akan memegang kendali selama sesi hipnoterapi dan tidak harus menerima saran terapi bila tidak mau. Perlu dicatat juga bahwa hipnosis tidak akan berhasil bila pasien tidak bersedia atau menolak.
(tdy)
Lihat Juga :
