10 Fakta Toshinori Yagi alias All Might di My Hero Academia
loading...

Toshinori Yagi lebih dikenal sebagai All Might, Pahlawan Nomor 1 di My Hero Academia. Sampai saat ini, dia terus berjuang untuk melawan musuhnya, All for One. (Foto: CBR)
A
A
A
Toshinori Yagi lebih dikenal sebagai All Might di My Hero Academia . Dulunya, dia adalah Pahlawan Nomor 1 di Jepang, sebelum lengser dan digantikan Endeavor. All Might sangat diidolakan di negaranya karena kekuatan dan kebaikan hatinya.
Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi All Might terus menurun. Luka fisik dan dalam yang dia derita dari pertarungannya melawan All for One terus menggerogotinya. Tapi, ini tidak berarti kalau Toshinori hanya akan menyerah begitu saja.
All Might masih terus berusaha berdiri dan melawan musuh bebuyutannya itu. Sementara fisiknya kian lemah, All Might telah menanam warisannya kepada generasi yang jauh lebih muda. Dia mementori Izuku Midoriya alias Deku untuk menjadi seorang pahlawan yang gagah berani. Apa saja fakta menarik dari Toshinori Yagi alias All Might di My Hero Academia? Simak ulasannya berikut!
![10 Fakta Toshinori Yagi alias All Might di My Hero Academia]()
Foto: Kombo/SportsKeeda/Comic Basics
Kreator My Hero Academia, Kohei Horikoshi, secara terus terang mengatakan kalau All Might dibuat berdasarkan Goku dari Dragon Ball. Dengan status mistis Goku di semestanya dan pengaruh karya Akira Toriyama itu pada kreator shounen lain, ini tidak mengejutkan. Dan, Horikoshi tidak malu mengakui kalau dia terinspirasi dari karakter ciptaan Toriyama itu.
Tapi, Goku bukan satu-satunya inspirasi di balik All Might. Horikoshi juga terinspirasi Superman dalam menciptakan karakternya itu. Menurut kreator itu, Superman yang dia jadikan inspirasi bagi All Might adalah Superman yang sudah lebih tua. Ini menyesuaikan usia All Might yang tidak diketahui pastinya sampai sekarang.
![10 Fakta Toshinori Yagi alias All Might di My Hero Academia]()
Foto: ComicBook.com
Penggemar My Hero Academia pasti tahu fakta betapa cermatnya Horikoshi dalam memberi nama karakternya. All Might pun bukan pengecualian. Namanya diciptakan dengan kanji yang dipakai untuk menulis kata-kata yang berarti delapan, pohon, jenius, dan hukum.
Penggemar serial pun akan mengenali pentingnya simbol-simbol ini. Delapan merepresentasikan kalau Toshinori adalah pengguna kedelapan One for All. Pohon bisa berasal kutipan ikonis Captain America tentang tetap kokoh berdiri seperti sebuah pohon demi nilai-nilainya. Jenius dan hukum jelas merepresentasikan kapasitas luar biasa sebagai pahlawan keadilan.
Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi All Might terus menurun. Luka fisik dan dalam yang dia derita dari pertarungannya melawan All for One terus menggerogotinya. Tapi, ini tidak berarti kalau Toshinori hanya akan menyerah begitu saja.
All Might masih terus berusaha berdiri dan melawan musuh bebuyutannya itu. Sementara fisiknya kian lemah, All Might telah menanam warisannya kepada generasi yang jauh lebih muda. Dia mementori Izuku Midoriya alias Deku untuk menjadi seorang pahlawan yang gagah berani. Apa saja fakta menarik dari Toshinori Yagi alias All Might di My Hero Academia? Simak ulasannya berikut!
10. Terinspirasi Superman dan Son Goku

Foto: Kombo/SportsKeeda/Comic Basics
Kreator My Hero Academia, Kohei Horikoshi, secara terus terang mengatakan kalau All Might dibuat berdasarkan Goku dari Dragon Ball. Dengan status mistis Goku di semestanya dan pengaruh karya Akira Toriyama itu pada kreator shounen lain, ini tidak mengejutkan. Dan, Horikoshi tidak malu mengakui kalau dia terinspirasi dari karakter ciptaan Toriyama itu.
Tapi, Goku bukan satu-satunya inspirasi di balik All Might. Horikoshi juga terinspirasi Superman dalam menciptakan karakternya itu. Menurut kreator itu, Superman yang dia jadikan inspirasi bagi All Might adalah Superman yang sudah lebih tua. Ini menyesuaikan usia All Might yang tidak diketahui pastinya sampai sekarang.
9. Arti Nama Toshinori Yagi

Foto: ComicBook.com
Penggemar My Hero Academia pasti tahu fakta betapa cermatnya Horikoshi dalam memberi nama karakternya. All Might pun bukan pengecualian. Namanya diciptakan dengan kanji yang dipakai untuk menulis kata-kata yang berarti delapan, pohon, jenius, dan hukum.
Penggemar serial pun akan mengenali pentingnya simbol-simbol ini. Delapan merepresentasikan kalau Toshinori adalah pengguna kedelapan One for All. Pohon bisa berasal kutipan ikonis Captain America tentang tetap kokoh berdiri seperti sebuah pohon demi nilai-nilainya. Jenius dan hukum jelas merepresentasikan kapasitas luar biasa sebagai pahlawan keadilan.
Lihat Juga :