Bunga Citra Lestari Terapkan Cara Ini untuk Bisa Akrab bak Teman dengan Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bunga Citra Lestari punya cara jitu untuk mendidik anaknya, Noah Sinclair, agar hubungan mereka tidak kaku. Penyanyi 40 tahun ini bahkan mengaku memiliki hubungan yang sangat akrab layaknya berteman dengan sang anak.
Meski demikian, wanita yang akrab disapa Unge itu tetap memiliki batasan tersendiri sehingga ia dan Noah saling menghormati peran sebagai ibu dan anak.
"Iya kita kayak temenan, tapi kita punya batasan-batasan di mana dia juga punya respect sama orang tuanya, aku juga punya respect sama anak aku," ujar Bunga Citra Lestari kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Unge pun memahami kalau setiap manusia tentu memiliki pemikiran sendiri yang seharusnya bisa diutarakan dengan baik. Unge ingin Noah melakukan hal itu kepadanya, begitu pun sebaliknya.
Unge merasa pola asuh yang diterapkannya itu demi menjaga komunikasi di antara mereka agar selalu terjalin dengan baik sehingga dapat menyampaikan pemikiran atau keinginan apa pun dari diri masing-masing.
"Ya dia adalah manusia yang punya keinginan sendiri, pemikiran sendiri. Tapi aku pengin segalanya terbuka, bagaimana perasaan aku," ujarnya.
Terlebih mereka sempat melewati masa-masa sulit saat kepergian Ashraf Sinclair. Unge mendapat pelajaran berharga bahwa mereka harus saling terbuka satu sama lain atas apa yang dirasakan, termasuk ketika sedang bersedih.
"Karena kita kan udah melewati badai ya. Jadi kejujuran untuk bagaimana yang kita rasakan untuk sehari-harinya tuh aku pengin bisa terbuka. Kalau aku sedih aku bilang sedih, kalau Noah sedih aku pengin dia bisa ngomong sendiri," pungkasnya.
Meski demikian, wanita yang akrab disapa Unge itu tetap memiliki batasan tersendiri sehingga ia dan Noah saling menghormati peran sebagai ibu dan anak.
"Iya kita kayak temenan, tapi kita punya batasan-batasan di mana dia juga punya respect sama orang tuanya, aku juga punya respect sama anak aku," ujar Bunga Citra Lestari kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Unge pun memahami kalau setiap manusia tentu memiliki pemikiran sendiri yang seharusnya bisa diutarakan dengan baik. Unge ingin Noah melakukan hal itu kepadanya, begitu pun sebaliknya.
Unge merasa pola asuh yang diterapkannya itu demi menjaga komunikasi di antara mereka agar selalu terjalin dengan baik sehingga dapat menyampaikan pemikiran atau keinginan apa pun dari diri masing-masing.
"Ya dia adalah manusia yang punya keinginan sendiri, pemikiran sendiri. Tapi aku pengin segalanya terbuka, bagaimana perasaan aku," ujarnya.
Terlebih mereka sempat melewati masa-masa sulit saat kepergian Ashraf Sinclair. Unge mendapat pelajaran berharga bahwa mereka harus saling terbuka satu sama lain atas apa yang dirasakan, termasuk ketika sedang bersedih.
"Karena kita kan udah melewati badai ya. Jadi kejujuran untuk bagaimana yang kita rasakan untuk sehari-harinya tuh aku pengin bisa terbuka. Kalau aku sedih aku bilang sedih, kalau Noah sedih aku pengin dia bisa ngomong sendiri," pungkasnya.
(tsa)