; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Murka dengar Kabar Rujuk Aldila Jelita, Mertua Sebut Indra Bekti Penjahat Kelamin
loading...
Mertua Indra Bekti, Marjam Abdurahman, murka saat mengetahui kabar rujuk antara sang presenter dengan anaknya, Aldila Jelita. Foto/TikTok
A
A
A
JAKARTA - Mertua Indra Bekti, Marjam Abdurahman, murka saat mengetahui kabar rujuk antara sang presenter dengan anaknya, Aldila Jelita.
Sebelumnya, Indra Bekti dan Aldila Jelita sudah mewacanakan bakal rujuk dan menggelar pertemuan pada Jumat (25/8/2023) lalu. Digelar tertutup, acara tersebut hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat Bekti dan Dila.
Peristiwa ini kemudian mengundang reaksi ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman. Dia murka setelah mengetahui kabar tersebut.
"Saya syok, saya gemeteran, sampai minum obat pusing tiga, untuk kontrol semuanya. Saya umur 65 nggak bisa dengar berita, tapi even this story Dila sudah sampaikan waktu habis sebulan dia bercerai. (Saya bilang) 'what??' Marah dong," kata Marjam Abdurahman, dikutip dari akun TikTok @simplify, Senin (28/8/2023).
Marjam menilai, Indra Bekti kerap mengulangi kesalahan fatal selama membina rumah tangga dengan putrinya. Bahkan dia menyebut penyakit Indra Bekti sebagai azab dari Tuhan lantaran melakukan perbuatan keji.
"Karena kesalahan yang dibikin udah fatal dan nggak bisa diperbaiki. Sudah pernah terjadi di 2016, sekarang diulang lagi dan udah diazab sama Allah tahun 2000 berapa itu, kemarin itu waktu Desember, waktu dia ulang tahun," bebernya.
Marjam mengaku tak masalah jika harus dihujat oleh netizen karena tak memberikan restu kepada Dila dan Bekti.
"Sekarang orang mau mencaci saya ya kan bahwa seorang ibu jahat mau melepaskan darah dagingnya. Tapi lihat dulu dong kalian kalau ibu-ibu di seluruh dunia, di Indonesia khususnya, kalau punya anak diambil sama penjahat kelamin, terus mau menyalahkan lagi?" kata dia lagi.
Marjam tak menyebutkan kesalahan apa yang kerap diulangi Bekti kepada Dila. Namun, dia sempat menyinggung ayat Al Quran yang membahas soal kisah kaum Luth.
"Dia bilang 'Mami nggak usah atur saya lagi'. It's okay kalau kamu nggak mau diatur, tapi saya bicara gini sebagai lisannya Islam. Islam mengatakan di surat Nabi Luth ini haram, haram tidak boleh," pungkasnya.
Sebelumnya, Indra Bekti dan Aldila Jelita sudah mewacanakan bakal rujuk dan menggelar pertemuan pada Jumat (25/8/2023) lalu. Digelar tertutup, acara tersebut hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat Bekti dan Dila.
Peristiwa ini kemudian mengundang reaksi ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman. Dia murka setelah mengetahui kabar tersebut.
"Saya syok, saya gemeteran, sampai minum obat pusing tiga, untuk kontrol semuanya. Saya umur 65 nggak bisa dengar berita, tapi even this story Dila sudah sampaikan waktu habis sebulan dia bercerai. (Saya bilang) 'what??' Marah dong," kata Marjam Abdurahman, dikutip dari akun TikTok @simplify, Senin (28/8/2023).
Marjam menilai, Indra Bekti kerap mengulangi kesalahan fatal selama membina rumah tangga dengan putrinya. Bahkan dia menyebut penyakit Indra Bekti sebagai azab dari Tuhan lantaran melakukan perbuatan keji.
"Karena kesalahan yang dibikin udah fatal dan nggak bisa diperbaiki. Sudah pernah terjadi di 2016, sekarang diulang lagi dan udah diazab sama Allah tahun 2000 berapa itu, kemarin itu waktu Desember, waktu dia ulang tahun," bebernya.
Marjam mengaku tak masalah jika harus dihujat oleh netizen karena tak memberikan restu kepada Dila dan Bekti.
Baca Juga
"Sekarang orang mau mencaci saya ya kan bahwa seorang ibu jahat mau melepaskan darah dagingnya. Tapi lihat dulu dong kalian kalau ibu-ibu di seluruh dunia, di Indonesia khususnya, kalau punya anak diambil sama penjahat kelamin, terus mau menyalahkan lagi?" kata dia lagi.
Marjam tak menyebutkan kesalahan apa yang kerap diulangi Bekti kepada Dila. Namun, dia sempat menyinggung ayat Al Quran yang membahas soal kisah kaum Luth.
"Dia bilang 'Mami nggak usah atur saya lagi'. It's okay kalau kamu nggak mau diatur, tapi saya bicara gini sebagai lisannya Islam. Islam mengatakan di surat Nabi Luth ini haram, haram tidak boleh," pungkasnya.
(tsa)
Explore More