Tour Leader Ini Berkomitmen Jadikan Dunia Travel sebagai Pelayanan

Kamis, 31 Agustus 2023 - 23:05 WIB
loading...
Tour Leader Ini Berkomitmen Jadikan Dunia Travel sebagai Pelayanan
Tour Manager Chris Tour Experience Holyland Timotius menceritakan pengalaman perjalanannya bersama peziarah ke Tanah Perjanjian atau Holyland dalam Podcast Aksi Nyata, Kamis (31/8/2023). Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Dunia travel menjadi salah satu daya tarik bagi banyak orang, salah satunya Timotius, Tour Manager Chris Tour Experience Holyland.

Memulai karier sejak 2004, mimpinya untuk menjadi tour leader terwujud berkat kerja keras dan termotivasi oleh pekerjaan mulia tersebut. Hingga kini Timotius telah berkunjung ke beberapa negara, tentu untuk memimpin sejumlah wisatawan.

"Tepatnya tahun 2004 saya magang di salah satu perusahaan di Jakarta. Di situ mulai dilihat dan tour leader kelihatannya setiap hari, setiap bulan bawa grup," kata Timotius dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (31/8/2023).

"Termotivasi sepertinya enak, jalan-jalan, kemudian keliling dunia gratis. Daya tarik sewaktu magang, saya bisa seperti mereka, jalan-jalan keliling negara di dunia," tambahnya.



Berbekal pengalaman itu, kini Timotius cukup sukses di dunia travel. Ia telah melakukan banyak perjalanan ke luar negeri, salah satunya memimpin peziarah ke Tanah Perjanjian (Holyland).

Dalam kunjungan ke Tanah Perjanjian, Timotius mengatakan, yang terpenting dipersiapkan seseorang ialah niatan dan hati tulus. Sebab dari sini bakal tumbuh komitmen dan keimanan teguh dari dalam diri seseorang.

"Dipersiapkan kalau rohani, pertama hati dulu, dan diawali dengan niat. Ketika mau ke Holyland, Tanah Perjanjian, harus awali dengan niat dulu. Udah dengan niatan yang baik, ketika sudah komitmen dan hati sudah siap, maka iman sudah pasti," terang dia.

Atas dasar iman itulah, Timotius menerangkan, dalam setiap perjalanan ke Tanah Perjanjian, mereka selalu melakukan berdoa, kebaktian bersama hingga kegiatan-kegiatan kerohanian lain.

"Perbedaan pasti ada. Travel ziarah itu mendalami iman, jelas perjalanan, khususnya ke Holyland, di dalam perjalanan itu ada berdoa seperti ada kebaktian atau misa dan kami isi dengan acara-acara kerohanian," papar Timotius.

Timotius menekankan, yang terpenting dalam bidang pekerjaannya adalah memberikan pelayanan yang baik kepada peziarah. Maka itu, jiwa melayani harus melekat di dalam diri seorang tour leader.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2385 seconds (0.1#10.140)