SIPA 2023 Jadi Ajang Pertukaran Budaya, Angela Tanoesoedibjo: Kita Harus Apresiasi

SOLO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung keberlangsungan Solo Internasional Performing Art (SIPA) pada tahun-tahun mendatang. Event tersebut dinilai menjadi ajang pertukaran budaya yang baik.

Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo setelah menikmakti aksi para seniman yang tampil di SIPA, Kamis (31/08) malam. Menurutnya, event yang sudah diselenggarakan 15 kali itu sangat bagus.



"Yang pastinya bagus banget. Ini sudah yang ke-15. Tentunya kita harus apresiasi," kata kita harus apresiasi usai menyaksikan SIPA.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu berharap SIPA bisa menjadi daya tarik pariwisata serta menjadikan Kota Solo sebagai pusat budaya.

"Ada pertukaran budaya di sini. Kami akan terus mendukung gelaran SIPA pada tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Pertunjukan SIPA 2023 mengangkat tajuk Say All With Arts dan dimeriahkan oleh Ada 291 seniman dan ofisial dari Lithuania, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Jepang, dan Taiwan, serta delegasi dalam negeri, yakni berasal dari Medan, Riau, Banjarmasin, Jogja, Kendari, Kupang hingga Kutai Kartanegara. Acara akan berlangsung hingga Sabtu (2/9/2023) pukul 19:00 WIB.