Ini Penyebab Ubur-ubur Banyak Bermunculan di Pantai Selatan Yogyakarta

Senin, 04 September 2023 - 09:44 WIB
loading...
Ini Penyebab Ubur-ubur Banyak Bermunculan di Pantai Selatan Yogyakarta
Ubur-ubur kian banyak muncul di pantai kawasan Gunungkidul, beberapa wisatawan terpaksa dibawa ke posko SAR.
A A A
YOGYAKARTA - Penyebab ubur-ubur banyak bermunculan di kawasan pantai selatan Gunungkidul, Yogyakarta, dipicu beberapa faktor. Di antaranya faktor musim kemarau dan suhu dingin di perairan selatan.

Lantaran kondisi perairan yang dingin, ubur-ubur bergerak mencari area yang lebih hangat untuk bertahan hidup. Konsekuensinya perairan dekat daratan yaitu ekosistem pantai yang lebih hangat banyak didatangi ubur-ubur. "Hewan laut ini berbentuk seperti gelembung berwarna kebiruan,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono.

Dia mengimbau wisatawan di pesisir selatan Gunungkidul waspada. Pasalnya, potensi kemunculan ubur-ubur tetap ada. Apalagi di akhir Agustus hingga pertengahan September kemungkinan suhu lebih dingin.

Wisatawan diminta tidak menyentuh hewan ini jika menemukan. Sebab di bawah gelembung tersebut ada tentakel yang bisa menyengat. Jika terkena sengatannya, kulit terasa panas bahkan sesak napas jika terlambat ditangani.



Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah menyiram bekas sengatan dengan air tawar dan diolesi cuka. Tim SAR pun telah menyiapkan obat-obatan untuk penanganan.

Kemunculan ubur-ubur membayangi wisatawan yang tengah berlibur di pantai selatan Gunungkidul. Sudah ada sejumlah wisatawan terutama anak-anak yang terkena serangan ubur-ubur ini.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah 2, Surisdiyanto menuturkan setelah sempat mereda selama sepekan, ubur-ubur kembali muncul di sejumlah Pantai di Gunungkidul. Kali ini ubur-ubur banyak ditemukan di Pantai Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal dan Somandeng. "Jumlah ubur-uburnya kian banyak," tutur dia.



Hingga Minggu siang, pihaknya mencatat ada 4 anak-anak yang dilarikan ke Posko SAR untuk mendapat perawatan usai tersengat ubur-ubur .

Surisdiyanto menyebut satu korban di Pantai somandeng, 2 di Pantai krakal dan satu lagi di Pantai Kukup. Untuk sementara ini, para korban sengatan ubur-ubur masih bisa di tangani di pos wilayah masing-masing. "Kami petugas melaksanakan patroli memunguti impes atau ubur-ubur ini," kata dia.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)