Pentingnya Skrining Demensia bagi Lansia, Mulai Waspada Usia 40an

Jum'at, 08 September 2023 - 08:59 WIB
loading...
Pentingnya Skrining Demensia bagi Lansia, Mulai Waspada Usia 40an
Berdasarkan data Alzheimers Indonesia (ALZI), sebanyak 1,2 juta lansia Indonesia terdiagnosis demensia dan diprediksi mencapai angka 2 juta pada 2030. Foto/ sukardi.
A A A
JAKARTA – Berdasarkan data Alzheimer's Indonesia (ALZI), sebanyak 1,2 juta lansia Indonesia terdiagnosis demensia dan diprediksi mencapai angka 2 juta pada 2030. Bahkan, diprediksi pada 2050, jumlahnya meningkat menjadi 4 juta.

Artinya, demensia jangan disepelekan. Ini bukan sekadar pikun atau penyakit orangtua, tapi dapat menjadi masalah yang lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat.



"Menurut data global, penyakit demensia ada di urutan nomor 7 di dunia yang paling berbahaya, selain kanker dan penyakit jantung," kata Executive Director of Alzheimer's Indonesia (ALZI) Michael Dirk Roelof Maitimoe saat ditemui MNC Portal di sesi Pelatihan Tatalaksana Diagnosis Demensia di Kampus FKIK UNIKA Atma Jaya Pluit, Jakarta Utara, Kamis (8/9/2023).

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan angka kasus demensia adalah dengan skrining sedini mungkin bagi para lansia. Menjadi pertanyaan sekarang, kapan waktu yang tepat untuk melakukan skrining demensia pada lansia?

Dijelaskan Psikiater Konsultan Geriatri dr Yulia Fatima Bessing, Sp.KJ (K), waktu terbaik untuk mulai skrining demensia adalah di usia 60 tahun.

"Saat seseorang sudah memasuki usia 60 tahun, maka dia disarankan untuk skrining demensia," jelas dr Yulia.

Pentingnya Skrining Demensia bagi Lansia, Mulai Waspada Usia 40an


"Mau lansia itu merasa sehat-sehat saja atau tidak mengalami pikun, skrining demensia tetap direkomendasikan untuk melihat kemungkinan di pasien," ujar dia lagi.

Skrining demensia juga disarankan bagi mereka yang punya riwayat orangtua demensia. Jika ada riwayat seperti ini di usia 40 tahun sudah bisa mulai skrining demensia .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)