Istri Parto Patrio Alami Usus Buntu hingga 4 Kali Operasi, Begini Kondisinya Sekarang
loading...
A
A
A
JAKARTA – Komedian Parto Patrio mengungkap bahwa sang istri, Dina Risty mengalami usus buntu. Efeknya, Dina harus menjalani operasi sebanyak empat kali.
"Ada empat kali operasi kalau gak salah. Itu kurang lebih di rumah sakit empat bulan," kata Parto Patrio di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Operasi pertama dilakukan untuk membuang usus biasa. Namun, setelah menjalani operasi itu, Dina Risty mengalami komplikasi.
"Awalnya ya usus buntu seperti biasa, ya cuma, nggak tahu salah penanganan apa ya, akhirnya pertama dibuang sih ya usus biasa segini ya, ternyata setelah berjalan beberapa waktu, ada komplikasi-komplikasi akhirnya dibuang banyak," kata Parto.
Hingga pada akhirnya, usus sang istri harus dibuang semuanya karena mengalami infeksi.
"Ternyata ada cairan, terus harus balik lagi ke rumah sakit, kemudian ada usus yang infeksi harus dibuang lagi," tambah Parto.
Parto mengatakan awal mula sang istri mengalami usus buntu, di mana dia mengira sakitnya itu karena masuk angin, kemudian meminta untuk dikerok.
Akan tetapi, rasa sakit itu tiba-tiba suka kumat hingga puncaknya sang istri tidak bisa bergerak.
"Ya sempet ada beberapa sakit, terus kayak masuk angin dikerok. Terus kadang-kadang sakitnya kumat yaa akhirnya pas udah gak bisa gerak lagi bawa ke rumah sakit aja," ujar Parto.
Kini, kondisi sang istri sudah berangsur membaik dan belum ada pantangan soal makanan.
"Kondisinya sudah enakan yaa, pantangan belum ada gimana-gimana ya," ujar Parto Patrio.
"Ada empat kali operasi kalau gak salah. Itu kurang lebih di rumah sakit empat bulan," kata Parto Patrio di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Operasi pertama dilakukan untuk membuang usus biasa. Namun, setelah menjalani operasi itu, Dina Risty mengalami komplikasi.
"Awalnya ya usus buntu seperti biasa, ya cuma, nggak tahu salah penanganan apa ya, akhirnya pertama dibuang sih ya usus biasa segini ya, ternyata setelah berjalan beberapa waktu, ada komplikasi-komplikasi akhirnya dibuang banyak," kata Parto.
Hingga pada akhirnya, usus sang istri harus dibuang semuanya karena mengalami infeksi.
"Ternyata ada cairan, terus harus balik lagi ke rumah sakit, kemudian ada usus yang infeksi harus dibuang lagi," tambah Parto.
Parto mengatakan awal mula sang istri mengalami usus buntu, di mana dia mengira sakitnya itu karena masuk angin, kemudian meminta untuk dikerok.
Akan tetapi, rasa sakit itu tiba-tiba suka kumat hingga puncaknya sang istri tidak bisa bergerak.
"Ya sempet ada beberapa sakit, terus kayak masuk angin dikerok. Terus kadang-kadang sakitnya kumat yaa akhirnya pas udah gak bisa gerak lagi bawa ke rumah sakit aja," ujar Parto.
Kini, kondisi sang istri sudah berangsur membaik dan belum ada pantangan soal makanan.
"Kondisinya sudah enakan yaa, pantangan belum ada gimana-gimana ya," ujar Parto Patrio.
(tdy)