Layanan Skrining Kanker Payudara untuk Wanita dengan Keterbatasan Akses melalui Kampanye SELANGKAH

Kamis, 14 September 2023 - 15:15 WIB
loading...
Layanan Skrining Kanker Payudara untuk Wanita dengan Keterbatasan Akses melalui Kampanye SELANGKAH
Talkshow yang digelar RS Siloam Lippo Village belum lama ini dalam rangka kampanye SELANGKAH. Foto/Dok SILO
A A A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. lewat anak perusahaannya, yakni PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berkomitmen untuk terus mengembangkan akses masyarakat kepada industri kesehatan serta memenuhi kebutuhan kesehatan di Indonesia.

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan menyediakan layanan skrining kanker payudara untuk wanita di seluruh Indonesia yang memiliki keterbatasan akses melalui kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker), yang berlangsung pada Maret hingga Desember 2023. Skrining kanker payudara ini menggunakan mesin mamografi yang tersedia di 14 RS Siloam di seluruh Indonesia untuk memeriksa 25.000 wanita.

Belum lama ini telah digelar layanan skrining kanker payudara untuk wanita pekerja informal dengan keterbatasan akses yang berdomisili di sekitar kawasan Lippo Village, di RS Siloam Lippo Village, Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. H. Achmad Muchlis. MARS menyampaikan bahwa hingga pertengahan Agustus 2023, tercatat sekitar 539 ribu wanita usia subur di Kabupaten Tangerang yang bersedia melakukan skrining kanker payudara. Dari jumlah tersebut, lebih dari 110 ribu telah melakukan skrining kanker payudara.

Sementara itu, Spesialis Bedah RS Siloam Lippo Village Dr. Freda Susana Halim, Spb. menyarankan wanita lebih aktif mencari informasi yang berkaitan dengan risiko kanker payudara sekaligus melakukan pengecekan sendiri.

Sejak 2022, WHO menginisiasi tema Hari Kanker Sedunia yakni “Close the Care Gap” untuk mengurangi kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker. Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan hampir 10 juta kematian terjadi pada 2020.

Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk atau berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara.

Dari segi jenisnya, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan di dunia seperti halnya di Indonesia. Menurut data The Global Cancer Observatory, sebanyak 17% dari seluruh kasus kanker adalah kanker payudara dan angka kematian global akibat kanker payudara mencapai 7% di tahun 2020.

Di Indonesia, kanker payudara menyebabkan 10% kematian pada seluruh penderita kanker. Dikutip dari Kemkes.go.id, 70% pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi. Namun, prognosis kemungkinan hidup pasien di stadium 3 tersebut hanya 10%-25%.

Padahal, bila dideteksi lebih awal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90%-95% pada stadium 1 dan 70%-75% pada stadium 2. Tingginya prognosis hidup bila kanker terdeteksi di stadium 1 dan 2 ini menunjukkan pentingnya deteksi dini dilakukan oleh setiap individu.

Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker.

Presiden Komisaris SILO John Riady mengatakan, dengan pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan dari segi skala dan inovasi, SILO berada dalam posisi strategis untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang dipimpin oleh Kementerian Kesehatan RI.

Letak geografis 41 RS Siloam yang berada di 23 provinsi di Indonesia juga menempatkan SILO dalam posisi strategis untuk menyediakan layanan skrining kanker payudara ini.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)