Waspadai Jajanan Viral Ciki Ngebul, Bisa Bahayakan Penderita Asma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu jajanan yang sempat viral adalah cibul alias ciki ngebul. Jajanan ini sangat menarik karena memiliki atraksi asap yang dihasilkan dari nitrogen cair. Saat dimakan, ciki tersebut akan mengeluar asap dari mulut.
Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri. Namun, perlu waspada, sebab jajanan ini bisa berbahaya, terutama bagi penderita asma dan dapat berpotensi melukai saluran cerna.
Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan meski memiliki tampilan warna-warni yang menarik, jajanan ini cukup berbahaya. Sebab bila banyak uap yang terbentuk masuk ke saluran napas, ini bisa menimbulkan iritasi.
“Terutama jika anaknya juga penyandang asma. Akan gampang terjadi iritasi dan kemudian menjadi inflamasi atau peradangan,” ujar dr Erlina dalam cuitannya di Twitter @erlinaburhan, dikutip Jumat (15/9/2023).
Selain itu juga akan timbul serangan asma kalaupun tidak ada serangan asma, jika uapnya terlalu banyak bisa menimbulkan sesak. Dalam jangka panjang, uap dari nitrogen juga bisa sebabkan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
“Tidak hanya menyerang saluran napas, mengonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair, berisiko melukai jaringan lunak di saluran cerna. Kemudian timbul seperti luka-luka yang sebabkan rasa sakit hebat, mual, muntah, dan barangkali diare,” ujar dia.
Tidak hanya itu, asap dari nitrogen juga dapat berisiko menimbulkan barotrauma saluran cerna dan luka frostbite. Menurut dr Erlina, di Indonesia sendiri sudah ada sejumlah kasus anak yang perlu mendapatkan perawatan di RS karena konsumsi cibul.
Pemerintah pun melalui Kemenkes sudah mengeluarkan surat edaran yang membahas penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji.
“Saya ingatkan sekali lagi untuk berhati-hati ya ketika mengonsumsi makanan yang satu ini,” ucap dia.
Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri. Namun, perlu waspada, sebab jajanan ini bisa berbahaya, terutama bagi penderita asma dan dapat berpotensi melukai saluran cerna.
Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan meski memiliki tampilan warna-warni yang menarik, jajanan ini cukup berbahaya. Sebab bila banyak uap yang terbentuk masuk ke saluran napas, ini bisa menimbulkan iritasi.
“Terutama jika anaknya juga penyandang asma. Akan gampang terjadi iritasi dan kemudian menjadi inflamasi atau peradangan,” ujar dr Erlina dalam cuitannya di Twitter @erlinaburhan, dikutip Jumat (15/9/2023).
Selain itu juga akan timbul serangan asma kalaupun tidak ada serangan asma, jika uapnya terlalu banyak bisa menimbulkan sesak. Dalam jangka panjang, uap dari nitrogen juga bisa sebabkan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
“Tidak hanya menyerang saluran napas, mengonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair, berisiko melukai jaringan lunak di saluran cerna. Kemudian timbul seperti luka-luka yang sebabkan rasa sakit hebat, mual, muntah, dan barangkali diare,” ujar dia.
Tidak hanya itu, asap dari nitrogen juga dapat berisiko menimbulkan barotrauma saluran cerna dan luka frostbite. Menurut dr Erlina, di Indonesia sendiri sudah ada sejumlah kasus anak yang perlu mendapatkan perawatan di RS karena konsumsi cibul.
Pemerintah pun melalui Kemenkes sudah mengeluarkan surat edaran yang membahas penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji.
“Saya ingatkan sekali lagi untuk berhati-hati ya ketika mengonsumsi makanan yang satu ini,” ucap dia.
(tdy)