Virus Nipah Tewaskan 2 Orang di India, Epidemiolog Tekankan Pentingnya Deteksi Dini

Sabtu, 16 September 2023 - 16:00 WIB
loading...
Virus Nipah Tewaskan...
Virus nipah dilaporkan telah menewaskan dua orang di India. Epidemiolog dr Dicky Budiman menyebut virus ini berpotensi menyebabkan wabah karena sifat patogenik. Foto/Al Bawaba
A A A
JAKARTA - Virus nipah dilaporkan telah menewaskan dua orang di India. Epidemiolog dr Dicky Budiman menyebut bahwa virus ini berpotensi menyebabkan wabah karena memiliki sifat patogenik.

Kondisi ini diperparah dengan belum adanya obat dan vaksin. Sehingga Dicky menilai bahwa virus nipah sulit untuk dikendalikan seperti yang terjadi di India.

"Dan yang perlu diketahui, virus nipah ini kematiannya bisa sampai 75 persen ya probabilitynya, yang nantinya dari empat bisa tiga yang meninggal" kata Dicky kepada MNC Portal, Sabtu (16/9/2023).

Virus nipah, dijelaskan Dicky sudah pernah ditemukan di Malaysia pada 1998. Di mana virus ini pertama kali ditemukan pada wilayah yang mempunyai peternakan babi.



Virus Nipah Tewaskan 2 Orang di India, Epidemiolog Tekankan Pentingnya Deteksi Dini

Foto/Infografis SINDOnews

Sementara kemampuan deteksi Indonesia terhadap infeksi baru, dijelaskan Dicky masih lemah. Hal ini dikarenakan surveilans yang masih belum memadai atau diperbaiki semenjak pandemi.

Menurut Dicky, ini akan menjadi titik rawan atau titik kelemahan Indonesia sebagai negara yang kaya akan alamnya.

"Ini yang bisa menimbulkan potensi masalah ya. Jadi nggak perlu jauh-jauh dari India, tapi potensinya di wilayah ASEAN sendiri cukup besar untuk terjadinya atau terdeteksinya kasus virus nipah ini," jelas Dicky.

Di sisi lain, kelelawar buah yang menjadi faktor utama virus nipah ini terdapat di Indonesia. Ini artinya, Indonesia berisiko mengidap virus nipah seperti India.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2993 seconds (0.1#10.140)