Makan Korban Seorang Bocah, Virus Nipah Patut Diwaspadai

Kamis, 16 September 2021 - 14:11 WIB
loading...
Makan Korban Seorang Bocah, Virus Nipah Patut Diwaspadai
Virus Nipah telah memakan korban jiwa seorang bocah berusia 12 tahun di India pada awal September 2021. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 bukan satu-satunya masalah kesehatan baru yang ada di dunia ini. Beberapa penyakit baru pun mulai bermunculan meski kasusnya tidak sebesar Covid-19 .

Adalah infeksi virus Nipah . Virus ini bahkan sudah menewaskan seorang bocah berusia 12 tahun di India pada awal September lalu.

"Bocah 12 tahun itu dirawat di rumah sakit di Kozhikode, Kerala, India, dengan gejala demam dan radang otak," lapor NPR seperti dikutip Fox News, Kamis (16/9/2021).

Setelah melewati beberapa pemeriksaan medis, bocah itu didiagnosis terinfeksi virus Nipah dan dinyatakan meninggal dunia pada 5 September 2021.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Indonesia Diapresiasi sebagai Salah Satu yang Terbaik

Setelah kabar meninggalnya bocah itu diumumkan pihak rumah sakit, pejabat negara langsung bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan mengisolasi orang-orang yang melakukan kontak dengan almarhum.

"Pada 6 September, pejabat India mengidentifikasi 188 kontak, 20 di antaranya dianggap kontak dekat dan mereka ditempatkan di bawah pantauan pemerintah di rumah sakit," lapor CBS News.

Hari berikutnya, 7 September, berdasar hasil pemeriksaan laboratorium, pejabat mengumumkan bahwa 8 dari 20 kontak erat dinyatakan negatif virus Nipah.

Sayangnya, petugas kesehatan yang menangani kontak erat mulai menunjukkan gejala yang mirip dengan si bocah. Ya, gejala infeksi virus Nipah dan karena itu para nakes tersebut dirawat di rumah sakit sambil menunggu hasil tes.

Tak hanya melakukan identifikasi pada kontak erat, pejabat India pun mulai menutup area rumah si bocah sekitar 3,2 meter untuk menyelidiki wabah tersebut. Diharapkan dengan melakukan upaya ini, penyebaran virus dapat diminimalisir sekecil mungkin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)