Adi Sihotang 2 Kali Gagal Audisi Indonesian Idol, Coba Peruntungan di X-Factor Indonesia
loading...
A
A
A
MEDAN - Ratusan peserta mengikuti audisi X-Factor Indonesia di Medan International Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam, Medan pada Sabtu (16/9/2023).
Dari ratusan peserta yang hadir, terlihat Adi Sihotang, peserta audisi yang sempat sampai ke penjurian di Jakarta pada audisi Indonesian Idol pada 2020 dan 2023. Kini, dia mencoba peruntungan di X-Factor untuk membalas para juri Indonesian Idol yang tak memberikan tiket ke babak berikutnya.
Pemuda 21 tahun asal Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu, mengaku hadir dengan persiapan lebih matang di audisi kali ini. Ia tak ingin lagi dipulangkan karena kualitas penampilannya yang tak prima seperti di audisi-audisi sebelumnya.
"Ini audisiku yang keempat. Prinsipku, musisi gak boleh menyerah. Kalau gagal, bangkit lagi sampai jadi juara," kata Adi.
Adi menjelaskan pada audisi sebelumnya, dia hanya melakukan persiapan dari sisi suara. Dia mengaku lalai menyiapkan penampilan, cara berpakaian dan juga cara beraksi di atas panggung.
"Yang lalu aku sering ngambil nada itu kayak ada yang kepeleset. Kalau sekarang sudah diperbaiki agar lebih maksimal. Jadi aku makin optimis. Selain memperbaiki penampilan, sekarang aku udah punya lagu sendiri. Walaupun aku gagal, aku ga pantang menyerah. Selalu ada jalan untuk mencoba," ucapnya.
Adi mengaku sejak gagal di Indonesian Idol dia terus berlatih musik dan menyanyi. Ia bahkan kini menetapkan di Medan dan bekerja sebagai pengamen agar bisa terus berlatih untuk mengikuti audisi.
"Akh hari-hari ngamen di warung mi balap di Jalan Krakatau. Setiap hari mulai jam 8 sampai jam 12. Setelah itu aku pulang dan berlatih musik serta bernyanyi," tukasnya.
Adi pun berharap peruntungannya di audisi kali ini lebih baik dibanding sebelumnya. Ia sebelumnya pernah mengikuti 2 kali kontes ajang pencarian bakat menyanyi Indonesia Idol di RCTI dan sekali di Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang tayang di MNC-TV.
"Masing-masing audisi ada beda. Tapi lebih enak di X-Factor. Karena dari segi pembagian lagu, aku lebih siap di X-Factor. Apalagi disini aku sudah berlatih penuh dan banyak teman-teman mendukung juga," tuturnya.
Selain Adi Sihotang, ada juga Nafisah Alayyah. Remaja 15 tahun yang pernah ikut kompetisi The Voice Kids Indonesia itu kini ingin mencoba peruntungannya di X-Factor.
"Aku punya banyak idola, aku juga pengen jadi penyanyi terkenal," kata Nafisah.
Untuk audisi kali ini, Nafisah telah melakukan banyak persiapan. Siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Medan yang sudah belajar menyanyi sejak kelas 3 SD itu telah memperbaiki kesalahan dan kekurangan di audisi sebelumnya. Termasuk dalam memilih lagu yang cocok dan sesuai dengan karakter suaranya.
"Ada beberapa lagu yang disiapkan. Tapi yang paling disiapkan untuk dinyanyikan itu lagu Duhai Sayang dari Yura Yunita," sebutnya.
Meski masih berusia 15 tahun, Nafisah tak gentar dengan bakat-bakat temannya sesama peserta audisi. Ia meyakinkan masing-masing orang punya bakat dan keunikan sendiri.
"Aku tahu pasti mereka punya keunikan masing-masing. Tapi Aku juga pede punya keunikan ku sendiri. Jadi harus tetap optimistis," ucapnya.
Audisi X-Factor Indonesia di Medan digelar selama 2 hari, 16 dan 17 September 2023. Hasil dari audisi kali ini akan kembali diuji oleh juri di Jakarta bersama peserta hasil audisi dari daerah lainnya.
Ajang X-Factor tahun ini membawa tema 'It's Time to Face The Music'. Ajang ini akan tayang di RCTI mulai November 2023.
Medan adalah kota keempat pelaksanaan audisi X-Factor Indonesia 2023. Sebelumnya audisi digelar di Surabaya (2-3 September 2023), Makassar (5-6 September 2023) dan Bandung (9-10 September 2023).
Setelah di Medan, Audisi X-Factor Indonesia 2023 akan dilanjutkan di Bali (20-21 September 2023) dan terakhir di Jakarta pada 23-24 September 2023. Audisi juga akan dilaksanakan secara daring melalui sejumlah platform media sosial.
Dari ratusan peserta yang hadir, terlihat Adi Sihotang, peserta audisi yang sempat sampai ke penjurian di Jakarta pada audisi Indonesian Idol pada 2020 dan 2023. Kini, dia mencoba peruntungan di X-Factor untuk membalas para juri Indonesian Idol yang tak memberikan tiket ke babak berikutnya.
Pemuda 21 tahun asal Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu, mengaku hadir dengan persiapan lebih matang di audisi kali ini. Ia tak ingin lagi dipulangkan karena kualitas penampilannya yang tak prima seperti di audisi-audisi sebelumnya.
"Ini audisiku yang keempat. Prinsipku, musisi gak boleh menyerah. Kalau gagal, bangkit lagi sampai jadi juara," kata Adi.
Adi menjelaskan pada audisi sebelumnya, dia hanya melakukan persiapan dari sisi suara. Dia mengaku lalai menyiapkan penampilan, cara berpakaian dan juga cara beraksi di atas panggung.
"Yang lalu aku sering ngambil nada itu kayak ada yang kepeleset. Kalau sekarang sudah diperbaiki agar lebih maksimal. Jadi aku makin optimis. Selain memperbaiki penampilan, sekarang aku udah punya lagu sendiri. Walaupun aku gagal, aku ga pantang menyerah. Selalu ada jalan untuk mencoba," ucapnya.
Adi mengaku sejak gagal di Indonesian Idol dia terus berlatih musik dan menyanyi. Ia bahkan kini menetapkan di Medan dan bekerja sebagai pengamen agar bisa terus berlatih untuk mengikuti audisi.
"Akh hari-hari ngamen di warung mi balap di Jalan Krakatau. Setiap hari mulai jam 8 sampai jam 12. Setelah itu aku pulang dan berlatih musik serta bernyanyi," tukasnya.
Adi pun berharap peruntungannya di audisi kali ini lebih baik dibanding sebelumnya. Ia sebelumnya pernah mengikuti 2 kali kontes ajang pencarian bakat menyanyi Indonesia Idol di RCTI dan sekali di Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang tayang di MNC-TV.
"Masing-masing audisi ada beda. Tapi lebih enak di X-Factor. Karena dari segi pembagian lagu, aku lebih siap di X-Factor. Apalagi disini aku sudah berlatih penuh dan banyak teman-teman mendukung juga," tuturnya.
Selain Adi Sihotang, ada juga Nafisah Alayyah. Remaja 15 tahun yang pernah ikut kompetisi The Voice Kids Indonesia itu kini ingin mencoba peruntungannya di X-Factor.
"Aku punya banyak idola, aku juga pengen jadi penyanyi terkenal," kata Nafisah.
Untuk audisi kali ini, Nafisah telah melakukan banyak persiapan. Siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Medan yang sudah belajar menyanyi sejak kelas 3 SD itu telah memperbaiki kesalahan dan kekurangan di audisi sebelumnya. Termasuk dalam memilih lagu yang cocok dan sesuai dengan karakter suaranya.
"Ada beberapa lagu yang disiapkan. Tapi yang paling disiapkan untuk dinyanyikan itu lagu Duhai Sayang dari Yura Yunita," sebutnya.
Meski masih berusia 15 tahun, Nafisah tak gentar dengan bakat-bakat temannya sesama peserta audisi. Ia meyakinkan masing-masing orang punya bakat dan keunikan sendiri.
"Aku tahu pasti mereka punya keunikan masing-masing. Tapi Aku juga pede punya keunikan ku sendiri. Jadi harus tetap optimistis," ucapnya.
Audisi X-Factor Indonesia di Medan digelar selama 2 hari, 16 dan 17 September 2023. Hasil dari audisi kali ini akan kembali diuji oleh juri di Jakarta bersama peserta hasil audisi dari daerah lainnya.
Ajang X-Factor tahun ini membawa tema 'It's Time to Face The Music'. Ajang ini akan tayang di RCTI mulai November 2023.
Medan adalah kota keempat pelaksanaan audisi X-Factor Indonesia 2023. Sebelumnya audisi digelar di Surabaya (2-3 September 2023), Makassar (5-6 September 2023) dan Bandung (9-10 September 2023).
Setelah di Medan, Audisi X-Factor Indonesia 2023 akan dilanjutkan di Bali (20-21 September 2023) dan terakhir di Jakarta pada 23-24 September 2023. Audisi juga akan dilaksanakan secara daring melalui sejumlah platform media sosial.
(tdy)