InaRI Expo 2023: Dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia yang Lebih Baik

Rabu, 20 September 2023 - 13:16 WIB
loading...
InaRI Expo 2023: Dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia yang Lebih Baik
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menggelar Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023).
A A A
BOGOR - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menggelar Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023). Pameran dan riset terbesar ini digelar di ICC Building, KST Soekarno yang berada di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada 20-23 September 2023.

Event akbar yang diinisiasi oleh BRIN yang menjadi bechmark dari pencapaian hasil riset dan inovasi dari anak bangsa ini tak hanya berkutat pada hasil riset dan inovasi yang dihasilkan oleh BRIN, tetapi juga mengikutsertakan lembaga/kementerian, BUMN, BUMD, industri atau swasta, dan perguruan tinggi.

InaRI Expo ini mengintegrasikan sejumlah event besar lainnya, seperti Indonesia Electric Motor Show (IEMS) yang akan digelar untuk keempat kalinya. IEMS sendiri merupakan pionir pameran kendaraan listrik di Indonesia yang memamerkan kecanggihan dan teknologi dari kendaraan listrik (mobil dan motor).

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, apresiasi terhadap gelaran InaRI Expo 2023 yang terintegrasi dengan IEMS 2023. “InaRI Expo 2023 dan IEMS 2023 merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan perhatian terhadap iptek, riset, dan inovasi bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya saat memberi sambutan peresmian InaRI Expo 2023 dan IEMS 2023, di Cibinong, Bogor, Rabu (20/9/2023).
InaRI Expo 2023: Dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia yang Lebih Baik

Menurutnya, ajang InaRI Expo dan IEMS 2023 untuk lebih mendekatkan iptek, riset dan inovasi kepada masyarakat luas. “Oleh sebab itu, BRIN berfokus bagaimana masyarakat luas dapat hadir di InaRI Expo dan IEMS 2023. Ini menjadi bagian dan upaya BRIN agar masyarakat dapat lebih merasakan iptek, riset, dan inovasi di dalam kehidupan dan menghilangkan dikotomi riset ada di belakang dan tidak terlihat meskipun hasilnya ada dimana-mana. Meskipun, riset tidak selalu berada di depan,” tuturnya.

Handoko mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan bahwa kita ingin mencapai Indonesia Maju, Indonesia Emas pada 2045. “Hal ini tidak mungkin tercapai tanpa adanya aktivitas riset yang dapat memberikan nilai tambah dan menghasilkan inovasi yang berujung pada pertambahan nilai ekonomi yang signifikan. Ini menjadi awal dalam pembentukan BRIN pada lebih 2 tahun yang lalu,” ucapnya.

Tahun ini Inari Expo 2023 merupakan gelaran tahun kedua, dan menjadi momentum menitik beratkan pada iptek, riset, dan inovasi guna memberikan nilai tambah pada perekonomian Indonesia untuk bisa menjadi negara maju dan tidak terjebak pada middle-income trap.

“Indonesia Emas akan sulit tercapai jika pertumbuhan ekonomi berada dibawah 7% sehingga dibutuhkan adanya upaya penciptaan nilai tambah dari apa yang kita miliki, produksi, dan dihasilkan,” ujarnya.

InaRI Expo 2023 merupakan komitmen BRIN dalam mendukung gerakan nasional untuk Bangga Menggunakan Produk Nasional. “Ini menunjukan BRIN tidak hanya memakai produk buatan Indonesia sebagai sebuah lemabaga negara, tetapi juga menjadi enabler untuk menciptakan produk buatan Indonesia. Ini menjadi tugas utama dari para periset BRIN dan peneliti lainnya di negara kita,” kata dia.

Handoko melanjutkan, BRIN bersama mengajak kita semua untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan maju. “Tentu saja melalui penguatan riset untuk menghasilkan berbagai inovasi yang bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia,” tuturnya.

Gelaran InaRI Expo 2023 kali ini, BRIN mengintegarsikan dengan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023, Indonesia Research and Innovation Fair (IRIF), dan Halal Tech Expo 2023. Semangat kolaborasi ini diharapkan akan dapat memacu dan mendorong pertumbuhan Indonesia melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi pada berbagai sektor pembangunan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)