Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa Gaungkan Kampanye Break The Silence untuk Berantas Kekerasan Seksual pada Anak

Kamis, 21 September 2023 - 01:10 WIB
loading...
A A A
“Tapi tidak cukup di situ. Tentunya kita juga harus mengedukasi para orang tua, gimana setiap orang tua diajak untuk bisa menjadi tempat aman bagi anak-anak mereka. Kita juga ajak orang tua supaya mereka take prevention, action to educate children,” tutur Audrey.

“Kita ajak orang tua itu mengajari anak-anak untuk edukasi seksualitas yang mungkin saat ini di Indonesia masih dianggap tabu. Jadi di sini kita mau setop stigma-stigma tabu, seperti victim blaming, jadi korban yang disalahkan. Di sini kita mau mengajak masyarakat untuk lebih sadar juga bahwa setiap orang menjadi korban,” lanjutnya.

Tak berhenti sampai di situ, lingkungan atau orang sekitar juga turut berperan dalam memberantas kasus kekerasan seksual pada anak. Bahkan, menurut Audrey, masyarakat memiliki peran yang besar sebagai pelapor ketika mereka menemukan kasus tersebut di lingkungan sekitar.

“Tentunya tidak berhenti di situ, kita juga mengajak semua generasi muda, memiliki concern dan bersedia menjadi pendamping. Agar kita menjadi pelapor ketika kita melihat kekerasan seksual terjadi di sekitar. Kita juga mengajak generasi muda untuk berani speak up ketika melihat sesama mereka mengalami, dan juga memberikan pembekalan agar mereka bisa membantu para korban,” tegasnya.

Bahkan, agar kampanye tersebut berjalan lancar, Audrey turut menggandeng Kementerian hingga lembaga terkait yang memang concern terhadap pemberantasan kasus kekerasan seksual terhadap anak.

“Tentunya bekerja sama dengan berbagai pihak. Ada dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan juga banyak sekali komunitas yang memang concern terhadap kekerasan seksual terhadap anak,” ungkap Audrey.

“Seperti misalnya ketika ke Bali, saya bekerja sama dengan Lentera Anak Bali, dan ketika saya ke Manado saya bekerja sama dengan duta-duta daerah. Jadi di sini kita involve a lot community, a lot of aspect from the goverment, organization, dan setiap pribadi sehingga ini menjadi gerakan bersama untuk memutus kekerasan seksual terhadap anak,” pungkasnya.
(tsa)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2966 seconds (0.1#10.140)