Livy Renata Dilarang Pacaran, Gegara Agensi di Jepang

JAKARTA - Livy Renata tidak boleh berpacaran. Hal ini terkait tawaran kontrak dari agensi Jepang, di mana salah satu syaratnya Livy dilarang menjalani kasih.

Livy Renata mengatakan tawaran dari agensi Jepang ini bermula ketika dia jalan-jalan di Shibuya. Tak menyangka, Livy Renata mendapat tawaran agensi Jepang lewat salah satu sahabatnya yang kebetulan bekerja di agensi Jepang tersebut.



"Sebenarnya lagi jalan-jalan di Shibuya sih, terus dari teman I. Teman I bilang, 'Eh teman I ada yang suka nih sama you'. Temannya teman I anak yang punya agensi ini. 'Katanya mau masukin kamu. Kamu tertarik nggak?' 'Boleh'," ujar Livy Renata di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Livy Renata menyebut, ketika mendengar adanya tawaran dari agensi Jepang, dia langsung menerima tawaran itu, mengingat temannya juga bekerja di agensi yang sama. Ini membuatnya yakin akan pekerjaan itu.

Dengan pertimbangan yang matang, selebgram berusia 21 tahun itu memutuskan untuk pindah tahun depan. Lantaran, tawaran diterimanya, merupakan kontrak seharusnya berlaku mulai tahun depan.

"Katanya dilihat dari fisik ya, tapi nggak tahu," ucap Livy Renata .

"I kepengin tinggal di Jepang, I rasa pengalaman baru, sebenarnya I iseng-iseng saja ngomong gitu, tapi seru juga daripada cowok-cowok Indo, terus culture-nya beda, I suka fashion orang sana," kata dia lagi.



Kendati mendapatkan persyaratan tidak berpacaran, Livy Renata menegaskan bahwa ia tetap menerima tawaran pekerjaan tersebut. Dan ia pun akan mematuhi persyaratan agensi Jepang, selama dirinya masih terikat dengan agensi tersebut.

"Iya nggak boleh (pacaran) selama kontrak I di agensi itu selama satu tahun," tutur Livy Renata.