Istana Berbatik Beri Dampak bagi Pegiat Batik, Jadi Ladang Penghasilan untuk UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA – Pergelaran Istana Berbatik memberikan dampak positif, khususnya para pelaku UMKM dan pegiat batik.
Pada acara yang berlangsung pada Minggu, 1 Oktober 2023 sebagai bentuk memeriahkan Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap 2 Oktober ini, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan hadirnya tamu dan disaksikan 3 ribu penonton ini, semuanya mengenakan batik dan tentu ini memberikan dampak langsung untuk para pegiat batik dan UMKM.
“Dengan 3 ribu lebih penonton yang nonton langsung di Istana Negara pasti kan memakai batik ya, jadi ada dampak ekonomi langsung pada pengrajin batik dan para desainer pembatik,” ungkap Angela.
Sementara, ada sekira 503 peraga dari berbagai tokoh masyarakat seperti selebritis, atlet, pejabat, hingga perwakikan dari tujuh kerajaan Indonesia yang turut melenggang du catwalk Istana Berbatik.
Dari situ, para perajin batik dan pegiat UMKM batik bisa mendapatkan pemasukan sehingga acara ini diharapkan bisa jadi ladang rezeki untuk para pegiat batik nusantara.
Selain itu, hadirnya para Duta Besar dan perwakilan negara sahabat bisa jadi momentum untuk memperluas eksistensi batik di mancanegara.
“Kita harapkan ini menjadi media promosi yang sangat baik untuk batik, secara nasional maupun internasional karena adanya keterlibatan dubes juga di sini yang akan membawa batik ini lebih naik lagi,” tutur Angela.
Pada acara yang berlangsung pada Minggu, 1 Oktober 2023 sebagai bentuk memeriahkan Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap 2 Oktober ini, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan hadirnya tamu dan disaksikan 3 ribu penonton ini, semuanya mengenakan batik dan tentu ini memberikan dampak langsung untuk para pegiat batik dan UMKM.
“Dengan 3 ribu lebih penonton yang nonton langsung di Istana Negara pasti kan memakai batik ya, jadi ada dampak ekonomi langsung pada pengrajin batik dan para desainer pembatik,” ungkap Angela.
Sementara, ada sekira 503 peraga dari berbagai tokoh masyarakat seperti selebritis, atlet, pejabat, hingga perwakikan dari tujuh kerajaan Indonesia yang turut melenggang du catwalk Istana Berbatik.
Dari situ, para perajin batik dan pegiat UMKM batik bisa mendapatkan pemasukan sehingga acara ini diharapkan bisa jadi ladang rezeki untuk para pegiat batik nusantara.
Selain itu, hadirnya para Duta Besar dan perwakilan negara sahabat bisa jadi momentum untuk memperluas eksistensi batik di mancanegara.
“Kita harapkan ini menjadi media promosi yang sangat baik untuk batik, secara nasional maupun internasional karena adanya keterlibatan dubes juga di sini yang akan membawa batik ini lebih naik lagi,” tutur Angela.
(tdy)