Oscar Lawalata Bertengkar dengan sang Ibu Gegara Jadi Transpuan, Ini yang Bikin Luluh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Oscar Lawalata berbagi cerita saat memutuskan menjadi transpuan dan mengubah namanya jadi Asha Smara Darra . Salah satu yang paling berat saat dia berkonflik dengan sang ibunda, Reggy Lawalata .
Asha Smara Darra mengatakan tidak mudah untuk menceritakan keputusannya itu kepada orangtua yang telah melahirkannya. Transpuan 46 tahun ini pun sempat mengalami masalah dengan sang Reggy.
"Ibu saya orangtua tunggal yang cukup keras membesarkan saya dengan sebuah rasa keberanian menunjukkan sebuah kebenaran dan kejujuran diri itu di atas segalanya," kata Asha Smara saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).
"Pastinya ada konflik, pengenalan Asha tidak pada umumnya. Pasti ada, betul persamaan dan perbedaan (Asha dan Oscar)," kata Asha Smara Darra lagi.
Apalagi, sang ibunda mempuyai cara yang kesar saat mendidik anak-anaknya. Namun, Asha bersyukur jika sang ibunda memiliki pemikiran terbuka. Alasan inilah yang membuat dia diizinkan untuk merubah kodratnya dari laki-laki menjadi seorang perempuan.
"Menurut saya mama saya mama Reggy mama saya selalu mengajarkan kita harus melihat dari kaca mata orang. Jangan selalu dari kacamata kita sendiri," kata Asha Smara Darra .
Perubahannya ini yang membuat Asha Smara Darra berhasil menembus festival film terbesar di Asia, yaitu Festival Film Busan International 2023 lewat film berjudul Sara, di mana film tersebut bercerita tentang seorang transpuan yang berusaha untuk mengembalikan ingatan ibunya.
"Menurut saya menarik jadi bagaimana seorang transgender ini bisa menceritakan kehidupan manusia perasaannya, orangtuanya, dan kerasnya hidup tetapi dia mencoba menunjukkan baktinya kepada orangtuanya," kata Asha Smara Darra.
Asha Smara Darra mengatakan tidak mudah untuk menceritakan keputusannya itu kepada orangtua yang telah melahirkannya. Transpuan 46 tahun ini pun sempat mengalami masalah dengan sang Reggy.
"Ibu saya orangtua tunggal yang cukup keras membesarkan saya dengan sebuah rasa keberanian menunjukkan sebuah kebenaran dan kejujuran diri itu di atas segalanya," kata Asha Smara saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).
"Pastinya ada konflik, pengenalan Asha tidak pada umumnya. Pasti ada, betul persamaan dan perbedaan (Asha dan Oscar)," kata Asha Smara Darra lagi.
Apalagi, sang ibunda mempuyai cara yang kesar saat mendidik anak-anaknya. Namun, Asha bersyukur jika sang ibunda memiliki pemikiran terbuka. Alasan inilah yang membuat dia diizinkan untuk merubah kodratnya dari laki-laki menjadi seorang perempuan.
"Menurut saya mama saya mama Reggy mama saya selalu mengajarkan kita harus melihat dari kaca mata orang. Jangan selalu dari kacamata kita sendiri," kata Asha Smara Darra .
Perubahannya ini yang membuat Asha Smara Darra berhasil menembus festival film terbesar di Asia, yaitu Festival Film Busan International 2023 lewat film berjudul Sara, di mana film tersebut bercerita tentang seorang transpuan yang berusaha untuk mengembalikan ingatan ibunya.
"Menurut saya menarik jadi bagaimana seorang transgender ini bisa menceritakan kehidupan manusia perasaannya, orangtuanya, dan kerasnya hidup tetapi dia mencoba menunjukkan baktinya kepada orangtuanya," kata Asha Smara Darra.
(tdy)