TikTok Shop Resmi Ditutup, Mendag Zulhas Minta Beralih ke E-Commerce Lain

Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:35 WIB
loading...
TikTok Shop Resmi Ditutup, Mendag Zulhas Minta Beralih ke E-Commerce Lain
Ilustrasi belanja online. (Foto: dok Freepik)
A A A
JAKARTA - TikTok resmi menutup bisnis dan layanan dagangnya yakni TikTok Shop pada Rabu, (4/10/2023) pukul 17.00 WIB. Artinya, konsumen sudah tidak bisa lagi berbelanja di TikTok Shop. Pedagang maupun pembeli tidak bisa melakukan transaksi jual-beli di platform tersebut.

Berdasarkan pantauan dari berbagai sumber, para pedagang di aplikasi TikTok memberikan respon yang beragam. Banyak dari mereka yang merasa kecewa, sedih dan ada yang menangis hingga kompak bernyanyi lagu perpisahan. Banyak dari mereka melakukan banting harga jelang penutupan TikTok Shop, dikarenakan sudah lakukan stok barang dalam jumlah yang cukup banyak.

Dalam laman resminya, TikTok Indonesia menyatakan, keputusan menghapus fitur TikTok Shop ini dilakukan untuk mematuhi peraturan dari Pemerintah yang berlaku.

Peraturan tersebut seperti tertuang dalam pasal 67 Permendag 31 Tahun 2023, tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce. Pedagang hanya bisa memanfaatkan TikTok untuk mempromosikan jualannya, namun tak boleh ada transaksi yang terjadi di dalam aplikasi tersebut.

Dengan adanya regulasi yang diterbitkan pada 26 September 2023 lalu, pihak TikTok Shop telah menyatakan akan berkomitmen mengikuti peraturan pemerintah yang ada, ditandai dengan pengiriman surat elektronik kepada Mendag beberapa waktu lalu. Pernyataan resmi tersebut juga disiarkan melalui laman TikTok Newsroom.

Jika TikTok Shop ingin terus beroperasi, layanan itu harus memiliki aplikasi tersendiri. Dalam artian, tak boleh bersamaan di aplikasi TikTok.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan, seller yang ada di TikTok Shop sudah diminta untuk pindah lapak ke platform e-commerce lain.

"(Pedagang lokal) Ya pindah, ke Shopee atau ke e-commerce lain kan mau tuh mereka nampung," ujar Mendag Zulhas belum lama ini.

Menurutnya, sudah banyak e-commerce yang memiliki layanan jualan secara live. Di Indonesia, terdapat berbagai pilihan e-commerce bagi para pedagang seperti, Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak dan e-commerce lainnya. Dengan begitu, seller di TikTok Shop yang biasa jualan secara live bisa memanfaatkan fitur serupa di e-commerce lainnya.

"Yang live-live itu juga bisa di e-commerce lainnya. Kan ada itu," kata Mendag Zulhas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)