Mengenal Aquagenic Urticaria, Alergi Air yang Langka

Rabu, 11 Oktober 2023 - 13:42 WIB
loading...
Mengenal Aquagenic Urticaria,...
Aquagenic urticaria merupakan alergi air yang langka di mana kulit menjadi gatal dan merah saat terkena air. Meskipun tanda dan gejalanya muncul di mana saja. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Aquagenic urticaria merupakan alergi air yang langka di mana kulit seseorang menjadi gatal dan timbul bekas merah saat terkena air. Meskipun tanda dan gejalanya bisa muncul di mana saja di tubuh, sebagian besar terlihat di lengan, leher, dan tubuh bagian atas.

Ruam dapat menyebabkan gejala mirip alergi , kemungkinan karena pelepasan histamin. Pada reaksi alergi, sel mast di bawah kulit melepaskan histamin, sehingga menimbulkan gejala mirip alergi yang bervariasi tergantung bagian tubuh yang terkena.

Alasan pasti di balik pelepasan histamin saat terkena air masih belum jelas. Beberapa sumber air dapat memicu timbulnya alergi akibat kondisi ini. Di antaranya adalah:

1. Hujan
2. Salju
3. Air tawar
4. Air laut
5. Keringat
6. Air mata



Dilansir dari India.com, Rabu (11/10/2023) suhu air tidak berpengaruh terhadap perkembangan kondisi. Jenis alergi ini biasanya tidak disebabkan oleh suhu air, pH, rasa asin, atau stres dan kecemasan.

Aquagenic urticaria bereaksi langsung dan berbeda dengan alergi dingin dan alergi panas seperti urtikaria kolinergik. Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan alergi air ini.

Pengobatan terbaik adalah menghindari air sama sekali, namun hal ini tidak praktis bagi orang yang menderita penyakit ini. Oleh karena itu, untuk membantu Anda mengatasi kondisi tersebut, dokter akan merekomendasikan obat dan pengobatan saat terkena air.

Antihistamin, obat yang digunakan untuk mengatasi gejala mirip alergi, dapat membantu meredakan gatal, bengkak, dan iritasi untuk sementara. Omalizumab mungkin diperlukan bagi beberapa orang jika antihistamin tidak membantu mereka mencegah kambuhnya penyakit.



Fototerapi adalah pilihan lain yang membantu pasien dengan menebalkan epidermis atau lapisan atas kulit dan mencegah air masuk ke bawah kulit. Jika Anda mengalami gatal-gatal parah yang membuat tidak dapat bernapas, Anda perlu menggunakan EpiPen. Pena injektor otomatis ini mengandung adrenalin.

Setelah dokter mendiagnosis alergi air, disarankan untuk meminimalkan kontak dengan air. Namun, hal ini tidak praktis untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, usahakan untuk membatasi paparan Anda terhadap air sebanyak yang Anda bisa.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)