Perawatan Laki-Laki Terus Berkembang, Lifestyle Pria Hadir dengan Gaya Kekinian

Kamis, 12 Oktober 2023 - 19:37 WIB
loading...
Perawatan Laki-Laki Terus Berkembang, Lifestyle Pria Hadir dengan Gaya Kekinian
Berdasarkan data Statista, industri perawatan pria berkembang pesat. Pada 2021, nilai perawatan pria 74,8 miliar dolar AS dan 115 miliar dolar AS pada 2028. Foto/istimewa.
A A A
JAKARTA — Berdasarkan data Statista, industri perawatan pria sedang berkembang pesat. Pada 2021, nilai total pasar produk perawatan pria mencapai 74,8 miliar dolar AS dan perkiraan untuk 2028 adalah mencapai 115 miliar dolar AS dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 5,52% dari 2021 hingga 2028.

Pertumbuhan yang pesat ini sebagian besar disebabkan oleh kesadaran yang semakin meningkat di kalangan pria tentang pentingnya merawat diri. Untuk mengakomodasi permintaan yang terus meningkat, Starsbox Indonesia telah mengembangkan diri ke industri perawatan pria, dimulai dengan peluncuran produk pomade pada tiga tahun lalu.

Ranah lifestyle pria di Indonesia pun mengalami gebrakan besar, ditandai kehadiran Starsbox Indonesia dengan brand lifestyle asli Indonesia yang hadir dengan penuh semangat untuk semua kebutuhan lifestyle pria.

“Berawal dari usaha barbershop di Kota Batam, kini sudah sukses melebarkan sayap kami ke 14 kota di Indonesia. Tumbuh kembang Starsbox Indonesia didasari dari semangat untuk menghadirkan satu brand lifestyle pria yang bisa memenuhi kebutuhan akan berbagai produk dan jasa lifestyle pria dari ujung kepala hingga ujung kaki,” kata CEO dan Founder Starsbox Indonesia Rizky Kurniadi.

“Berbekal pengalaman lebih dari delapan tahun di dunia lifestyle pria di 14 kota, kami terus berkomitmen untuk terus menghasilkan layanan dan produk baru yang bisa menjadi trendsetter kebutuhan lifestyle pria sesuai tagline misi kami yaitu All About Men," tutur Rizky lagi.

Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pembekalan skill dan attitude bagi siapa saj yang ingin mendapatkan pembelajaran tentang barbershop dan coffeshop sehingga bisa bekerja di bidang yang diminati atau dapat membuka bisnis sendiri secara profesional di kemudian hari.

“Kami percaya bahwa bisnis yang bagus adalah bisnis yang tidak hanya menghasilkan profit bagi pemiliknya, juga berdampak sosial yang luas serta dapat memberikan nilai tambah bagi setiap orang untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan keahlian saat ini,” ucap Rizky.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)