Sebut COVID-19 Teori Konspirasi, Jerinx Kehilangan Banyak Sponsor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Musisi Jerinx menerima konsekuensi atas opininya yang menyebut wabah COVID-19 adalah konspirasi dari sejumlah oknum dan menolak tunduk pada aturan pembatasan yang dilakukan pemerintah di banyak negara.
Jerinx mengkritisi kebijakan pemerintah dunia soal lockdown maupun social distancing yang telah membuat banyak hal berjalan tak sebagaimana mestinya. Ia pun lantang menyuarakan penolakan atas kondisi yang terjadi saat ini akibat wabah COVID-19.
Beberapa waktu terakhir Jerinx memang gencar memberikan pandangan yang berbeda soal pandemi COVID-19. Dalam beberapa unggahan di Instagram pribadinya, drummer band Superman Is Dead (SID) itu berpendapat bahwa wabah virus yang terjadi sekarang hanyalah konspirasi sejumlah oknum dan bahkan dirinya bersedia disuntik COVID-19 demi membuktikan kalau virus corona tidaklah menakutkan.
Sikap Jerinx itu ditunjukkan melalui unggahannya yang berbentuk karikatur berisikan tulisan soal rasa "terima kasih" pada pemerintah yang telah merampas banyak hal dari kehidupan seseorang.
"Terima kasih pemerintah karena telah memproteksi saya dari penyakit flu dengan menghancurkan mata pencaharian saya, pekerjaan saya, pendapatan saya, pernikahan saya, keluarga saya, kesehatan saya, kebebasan saya, dan kemerdekaan!" demikian tertulis dalam karikatur yang diunggah Jerinx, Kamis (29/4) sore.
Pada caption gambar unggahannya ini, Jerinx menambahkan bahwa dirinya tak peduli pada popularitas. Sebab, yang terpenting dari aspirasinya itu adalah menyebarkan mindset positif kepada masyarakat seputar virus corona.
"Persetan dengan popularitas. Saya sudah/akan kehilangan beberapa sponsor sebagai konsekuensi sikap saya menolak tunduk pada narasi global," tulis Jerinx.
"Prioritas saya sekarang adalah menyebarkan mindset positif dan sikap "berani hidup" seluas-luasnya agar orang tidak cepat sakit dimakan ketakutan. Psikosomatik itu nyata," sambungnya.
Sebelumnya, pada Selasa (28/4) lalu, Jerinx juga sempat mengunggah pernyataan di laman yang sama soal kesiapannya disuntik virus COVID-19 demi membuktikan bahwa virus tersebut bukan sesuatu yang harus ditakuti sehingga tidak sepatutnya masyarakat khawatir berlebihan dan kembalilah hidup secara normal.
"Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya terima tantangannya dengan syarat:
Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI karena sudah menyampaikan solusi yang salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," tulis Jerinx.
Jerinx mengkritisi kebijakan pemerintah dunia soal lockdown maupun social distancing yang telah membuat banyak hal berjalan tak sebagaimana mestinya. Ia pun lantang menyuarakan penolakan atas kondisi yang terjadi saat ini akibat wabah COVID-19.
Beberapa waktu terakhir Jerinx memang gencar memberikan pandangan yang berbeda soal pandemi COVID-19. Dalam beberapa unggahan di Instagram pribadinya, drummer band Superman Is Dead (SID) itu berpendapat bahwa wabah virus yang terjadi sekarang hanyalah konspirasi sejumlah oknum dan bahkan dirinya bersedia disuntik COVID-19 demi membuktikan kalau virus corona tidaklah menakutkan.
Sikap Jerinx itu ditunjukkan melalui unggahannya yang berbentuk karikatur berisikan tulisan soal rasa "terima kasih" pada pemerintah yang telah merampas banyak hal dari kehidupan seseorang.
"Terima kasih pemerintah karena telah memproteksi saya dari penyakit flu dengan menghancurkan mata pencaharian saya, pekerjaan saya, pendapatan saya, pernikahan saya, keluarga saya, kesehatan saya, kebebasan saya, dan kemerdekaan!" demikian tertulis dalam karikatur yang diunggah Jerinx, Kamis (29/4) sore.
Pada caption gambar unggahannya ini, Jerinx menambahkan bahwa dirinya tak peduli pada popularitas. Sebab, yang terpenting dari aspirasinya itu adalah menyebarkan mindset positif kepada masyarakat seputar virus corona.
"Persetan dengan popularitas. Saya sudah/akan kehilangan beberapa sponsor sebagai konsekuensi sikap saya menolak tunduk pada narasi global," tulis Jerinx.
"Prioritas saya sekarang adalah menyebarkan mindset positif dan sikap "berani hidup" seluas-luasnya agar orang tidak cepat sakit dimakan ketakutan. Psikosomatik itu nyata," sambungnya.
Sebelumnya, pada Selasa (28/4) lalu, Jerinx juga sempat mengunggah pernyataan di laman yang sama soal kesiapannya disuntik virus COVID-19 demi membuktikan bahwa virus tersebut bukan sesuatu yang harus ditakuti sehingga tidak sepatutnya masyarakat khawatir berlebihan dan kembalilah hidup secara normal.
"Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya terima tantangannya dengan syarat:
Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI karena sudah menyampaikan solusi yang salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," tulis Jerinx.
(tsa)