Fakta Menarik di Balik Pembuatan Single Terbaru Anneth Delliecia, Dibuat Nangis Berkali-kali

JAKARTA - Anneth Delliecia mengungkapkan salah satu fakta menarik di balik proses pembuatan single terbaru berjudul ‘Memar’ yang dirilis tepat di hari ulang tahunnya yang ke-18 pada Rabu (18/10/2023).

Anneth bercerita, proses pembuatan lagu bertema percintaan itu memakan waktu 6 bulan. Mulai dari proses rekaman hingga diskusi mengenai project single yang merupakan singkatan dari ‘Meski Masih Ada Rasa’ itu.

“Prosesnya 6 bulan. Dari proses rekaman, dan segala macem diskusi tentang project ini,” ujar Anneth saat diwawancara di She La Vie Ballroom, Alam Sutra, Tangeran Selatan, Rabu (18/10/2023).



Menariknya, dalam salah satu proses pembuatan lagunya kali ini, Anneth mengaku menangis berkali-kali setiap kali memutar demo lagu tersebut. Menurutnya, lagu berjudul ‘Memar’ ini merupakan single yang benar-benar ia ciptakan secara tulus dan mendalam sehingga sampai membuatnya tidak bisa ‘move on’ dari cerita galau yang diangkat di lagu tersebut.

“Mungkin nggak banyak yang tahu. Jadi sebelum aku recording lagu ini, itu aku denger-dengerin terus demonya. Jadi kan biasanya sebelum aku rekaman itu aku udah bikin demonya sendiri,” tutur Anneth.

“Di situ aku coba hafalin-hafalin lagi supaya lebih menguasai lagu ini, dan aku nggak berhenti nangis kalau misalnya aku hafalin lagu ini. Jadi bener-bener sedalam dan setulus itu karya ini buat aku,” sambungnya.

Single terbaru Anneth ini bercerita tentang kisah percintaan antara dua sejoli yang harus kandas. Alasannya karena keduanya tidak ingin saling menyakiti satu sama lain. Karena ingin mengubah image sebagai penyanyi cilik, Anneth memutuskan memilih genre percintaan di single terbarunya kali ini.

“Jadi lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tidak bisa bersama, karena tak ingin menyakiti masing-masing pihak. Jadi mereka berpisah karena tidak ingin saling menyakiti,” ungkap Anneth.

Usut punya usut, galaunya kisah percintaan yang ada di single terbaru Anneth ini terinspirasi dari salah satu drama Korea alias drakor terkenal berjudul Twenty Five Twenty One.

Anneth mengaku, setelah menonton drakor tersebut, ia terus-terusan galau sampai menangis selama sebulan penuh akibat terbawa alur cerita dari drakor yang dibintangi oleh Nam Joo-hyuk dan Kim Tae-ri itu.

“Jadi lagu ini terinspirasi, karena kemaren itu nonton salah satu drakor yang aku suka banget, Twenty Five Twenty One, ceritanya kayak gitu juga,” tuturnya.

“Jadi itu aku kayak satu bulan nangisin itu, nggak bisa move on, bener-bener aduh galau banget pokoknya,” pungkas Anneth.