Viral Pasien Nahan Buang Angin Berujung Operasi, Begini Penjelasan Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA – Buang angin atau kentut merupakan hal alami yang dilakukan seseorang. Pada beberapa kasus, mereka mungkin akan merasa malu atau tidak nyaman ketika buang angin lebih sering. Kondisi ini membuat mereka mencoba menahannya sampai keadaan lebih aman untuk dikeluarkan. Sayang, efeknya malah ada yang berujung operasi.
Belum lama ini beredar video seseorang mengeluhkan rasa nyeri perut hebat karena tidak bisa buang angin dan Buang Air Besar (BAB) selama tujuh hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan berupa rontgen pada bagian tubuh, pasien tersebut ternyata suka menahan BAB dan jarang sekali mengkonsumsi buah sayur.
Dokter sekaligus Health Educator, Muhammad Raihan Habibi menjelaskan hal itu bisa terjadi karena pada bagian usus, udara tidak bisa keluar karena terhalang feses, sehingga berakibat infeksi dan berujung harus melakukan operasi.
“Hati-hat kalau sudah seperti ini bisa berakibat infeksi dan berujung operasi. Jangan lupa untuk BAB secara teratur dan makan sehat tinggi serat,” kata Raihan Habibi, dikutip dalam akun TikTok miliknya @m.raihanhabibi, Sabtu (21/10/2023).
Dilansir Healthline, beberapa penelitian mengatakan menahan buang angin dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti nyeri, tidak nyaman, kembung, gangguan pencernaan dan maag.
Meski sampai saat ini belum ada kasus yang menimbulkan menahan kentut dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia, akan tetapi rasa sakit atau ketidaknyamanan tersebut kemungkinan akan timbul dan semakin parah. Kondisi yang paling umum terjadi terkait dengan kentut adalah gangguan pencernaan, intoleransi makan, dan kanker.
Ketika seseorang menahan kentut , gas akan berpindah dari usus ke rektum lalu keluar melalui anus. Normalnya seseorang akan kentut sebanyak lima sampai 23 kali sehari. Namun, jika Anda merasa kentut Anda berlebihan dan mengalami gangguan pencernaan lainnya, Anda bisa menemui dokter untuk informasi lebih lanjut dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Lihat Juga: Manfaat Jus Seledri jika Diminum Pagi Hari saat Perut Kosong, Miliki Sifat Anti-diabetes
Belum lama ini beredar video seseorang mengeluhkan rasa nyeri perut hebat karena tidak bisa buang angin dan Buang Air Besar (BAB) selama tujuh hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan berupa rontgen pada bagian tubuh, pasien tersebut ternyata suka menahan BAB dan jarang sekali mengkonsumsi buah sayur.
Dokter sekaligus Health Educator, Muhammad Raihan Habibi menjelaskan hal itu bisa terjadi karena pada bagian usus, udara tidak bisa keluar karena terhalang feses, sehingga berakibat infeksi dan berujung harus melakukan operasi.
“Hati-hat kalau sudah seperti ini bisa berakibat infeksi dan berujung operasi. Jangan lupa untuk BAB secara teratur dan makan sehat tinggi serat,” kata Raihan Habibi, dikutip dalam akun TikTok miliknya @m.raihanhabibi, Sabtu (21/10/2023).
Dilansir Healthline, beberapa penelitian mengatakan menahan buang angin dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti nyeri, tidak nyaman, kembung, gangguan pencernaan dan maag.
Baca Juga
Meski sampai saat ini belum ada kasus yang menimbulkan menahan kentut dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia, akan tetapi rasa sakit atau ketidaknyamanan tersebut kemungkinan akan timbul dan semakin parah. Kondisi yang paling umum terjadi terkait dengan kentut adalah gangguan pencernaan, intoleransi makan, dan kanker.
Ketika seseorang menahan kentut , gas akan berpindah dari usus ke rektum lalu keluar melalui anus. Normalnya seseorang akan kentut sebanyak lima sampai 23 kali sehari. Namun, jika Anda merasa kentut Anda berlebihan dan mengalami gangguan pencernaan lainnya, Anda bisa menemui dokter untuk informasi lebih lanjut dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Lihat Juga: Manfaat Jus Seledri jika Diminum Pagi Hari saat Perut Kosong, Miliki Sifat Anti-diabetes
(tdy)