7 Kebiasaan Sehari-hari yang Dikira Sehat tapi Bikin Gemuk

Selasa, 24 Oktober 2023 - 06:00 WIB
loading...
7 Kebiasaan Sehari-hari yang Dikira Sehat tapi Bikin Gemuk
Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dikira sehat tapi bikin gemuk. Jika Anda berpikir makan makanan sehat, bisa jadi itu sehat bagi Anda sama sekali tidak. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dikira sehat tapi bikin gemuk . Jadi, jika Anda berpikir makan makanan sehat, namun berat badan bertambah, bisa jadi itu karena apa yang sehat bagi Anda sama sekali tidak.

Kebiasaan yang dikira sehat ini tidak hanya membuat Anda gemuk , tapi juga menyebabkan Anda sulit untuk menurunkan berat badan. Seperti halnya olahraga tiap hari, dan mengonsumsi makanan rendah lemak.

Parahnya, tanpa disadari hal tersebut telah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Berikut kebiasaan yang dikira sehat, tapi bikin gemuk dilansir dari Eat This, Not That, Selasa (24/10/2023).

Kebiasaan Sehari-hari yang Dikira Sehat tapi Bikin Gemuk





1. Beralih dari Gula ke Pemanis Buatan


Banyak pemanis buatan menyebabkan insulin dilepaskan di usus karena rasanya manis seperti gula. Ditambah lagi, ketika produsen tidak menyertakan gula dalam produknya, sering kali menambahkan lemak jahat seperti minyak sawit dan krim untuk mengimbangi rasanya.

Beberapa produk juga menggunakan gula alkohol, yang dapat memberikan efek pencahar jika dimakan berlebihan. Sehingga, Jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, hindari makanan bebas gula dan makanlah apa yang Anda inginkan dalam jumlah sedang.

2. Olahraga Setiap Hari


Jika menghabiskan seluruh waktu luang untuk olahraga seperti berlari dan mengangkat beban, Anda tidak memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk pulih dan membangun kembali. Ini dapat meningkatkan risiko cedera dan justru mengganggu kesehatan Anda.

Untuk memastikan Anda memberikan waktu istirahat yang dibutuhkan tubuh, disarankan untuk istirahat satu atau dua hari dalam seminggu.

3. Menghemat Kalori untuk Nanti


Jika secara teratur mengurangi kalori untuk minum atau makan malam khusus setelah bekerja, Anda akan mengalami kerugian daripada manfaat. Alasannya, sulit mempertahankan kebiasaan makan yang baik dan mengontrol porsi saat Anda kelaparan.

Untuk menghindari makan berlebihan, Anda dapat konsumsi wortel kecil atau satu ons kacang almond. Jika Anda minum alkohol, batasi diri Anda dengan paling banyak dua gelas untuk menghemat kalori dan menghindari mabuk serta kehilangan kendali diri.



4. Makan Rendah Lemak


Mengonsumsi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, penambahan berat badan, dan stroke, sehingga sebaiknya dihindari. Namun tidak semua lemak tidak boleh dikonsumsi.

Faktanya, mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun dan minyak kelapa ternyata bisa membantu Anda langsing dan tetap sehat. Lemak tidak hanya membantu menyerap banyak vitamin dari makanan, tetapi juga membantu membuat kenyang lebih lama, sehingga memudahkan menurunkan berat badan.

5. Melewatkan Tidur untuk Olahraga Pagi


Berolahraga di pagi hari adalah cara yang bagus untuk meningkatkan energi dan memulai hari Anda dengan lebih sehat. Jika bangun pukul 05.00 WIB tetapi tidak tidur sampai lewat tengah malam, Anda akan kehilangan waktu tidur yang penting. Seseorang yang tidur lima jam atau kurang menambah lemak perut 2½ kali lebih banyak.

Jika Anda ingin pergi ke gym sebelum fajar, pastikan tidur pada jam yang wajar untuk mendapatkan waktu tidur enam hingga delapan jam yang disarankan setiap malam.

6. Kebanyakan Tidur


Meskipun kurang tidur dikaitkan dengan penambahan berat badan, para peneliti di Wake Forest menemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari delapan jam semalam memiliki lebih banyak lemak perut, jenis lemak berbahaya yang dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Usahakan tidur rata-rata enam hingga tujuh jam per malam. Ini merupakan jumlah optimal untuk mengendalikan berat badan.



7. Melewatkan Waktu Makan


Melewatkan makan memperlambat metabolisme dan meningkatkan rasa lapar. Hal ini menempatkan tubuh Anda dalam mode penyimpanan lemak utama dan meningkatkan peluang Anda untuk makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.

Untuk menjaga metabolisme tetap berjalan sepanjang hari, fokuslah pada camilan kecil yang kaya protein dan serat atau makanan kecil setiap tiga hingga empat jam. Cara ini akan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)