6 Artis Film Horor Indonesia Zaman Dulu, Nomor Terakhir Paling Beda

JAKARTA - Beberapa artis film horor Indonesia zaman dulu masih harum namanya hingga saat ini. Akting mereka sebagai hantu ataupun saat membintangi film horor begitu ikonik sehingga sulit dilupakan.

Sejumlah bintang film/sinetron horor Indonesia yang berjaya di era '80 dan '90-an beberapa di antaranya sudah ada yang tutup usia. Namun, nama mereka masih melegenda sampai sekarang. Sebagian lagi, meski sudah jarang tampil di depan layar, namun tetap dikenal berkat perannya di film horor.

Berikut sederet artis film horor Indonesia zaman dulu yang namanya melegenda hingga saat ini, yang dirangkum pada Selasa (24/10/2023).

Artis Film Horor Indonesia Zaman Dulu

1. Suzzanna

Foto/Instagram@suzzannaofficial

Artis film horor Indonesia zaman dulu yang pertama adalah Suzzanna. Wanita bernama lengkap Suzzanna Martha Frederika van Osch ini lahir pada 13 Oktober 1942 dan meninggal dunia pada 15 Oktober 2008.

Setidaknya ada 42 judul film pernah dibintangi Suzzanna. Kebanyakan perannya di film adalah sebagai hantu perempuan.

Judul film yang cukup sukses diperankan oleh Suzzanna sebut saja Beranak dalam Kubur (1972), Sundel Bolong (1981), Ratu Ilmu Hitam (1981), Nyi Blorong (1982), dan Malam Jumat Kliwon (1986). Sementara film terakhir Suzzanna semasa hidup berjudul Hantu Ambulance yang rilis pada 2008.

2. Ruth Pelupessy

Foto/Instagram @arsip_indonesia

Ruth Pelupessy sebenarnya bukan artis spesialis film horor. Film-filmnya banyak yang bergenre drama. Meski demikian, artis yang lahir pada 27 April 1938 itu juga dikenal sebagai bintang film horor berkat perannya di film legendaris Pengabdi Setan pada 1982.

Dalam film tersebut, Ruth berperan sebagai tokoh antagonis bernama Darminah yang meneror sebuah keluarga dengan kejadian-kejadian mistis.

Ruth Pelupessy diketahui sudah meninggal dunia, tepatnya sejak 1996.

3. Farida Pasha

Foto/Instagram/@ifyalyssa

Satu lagi artis film horor Indonesia yang sudah meninggalkan dunia, dialah Farida Pasha. Farida yang terkenal berkat perannya sebagai Mak Lampir, wafat pada 16 Januari 2021.

Meski bukan spesialis bintang film horor, wajah Farida yang berkarakter nyatanya sangat pas berperan sebagai tokoh antagonis dalam sinetron Misteri Gunung Berapi itu. Peran Mak Lampir dalam sinetron tersebut begitu melekat dengan sosok Farida hingga saat ini.

4. Kiki Fatmala

Foto/Instagram Kiki Fatmala

Kiki Fatmala terkenal berkat perannya sebagai Mariam, hantu perempuan penghuni Jembatan Ancol.

Kiki yang lahir pada 26 Oktober 1969, mengawali karier aktingnya lewat film Permainan di Balik Tirai di tahun 1988. Lalu pada 1992, Kiki mulai beralih ke layar kaca dengan membintangi sinetron komedi.

Namanya melambung ketika berperan sebagai Mariam dalam sinetron horor komedi Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2 pada 1994. Saat ini, Kiki lebih aktif sebagai guru aerobik.

5. Diah Permatasari

Foto/Instagram Diah Permatasari

Diah Permatasari yang lahir pada 25 Januari 1971 memulai karier keartisannya dari dunia modeling.

Seperti Kiki Fatmala, Diah Permatasari juga dikenal luas berkat perannya sebagai Mariam, hantu penghuni Jembatan Ancol dalam sinetron Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol di tahun 1992. Meski pada dasarnya Diah juga pernah membintangi film dan sinetron bertema drama, percintaan, bahkan komedi.

Hingga kini Diah masih aktif di dunia seni peran, meski sudah sangat dibatasi.

5. Ozy Syahputra

Foto/Instagram Ozy Syahputra

Artis film horor Indonesia zaman dulu yang terakhir paling beda, karena lelaki satu-satunya di dalam daftar ini, dia adalah Ozy Syahputra. Aktor kelahiran 1 Desember 1962 itu mengawali karier aktingnya pada 1992 lewat sinetron horor komedi yang langsung melambungkan namanya, yaitu Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol bersama Diah Permatasari dan Suci Indah Sari.

Setelah namanya melambung berkat peran sebagai Dul Amburadul dalam Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol, Ozy sempat bermain dalam beberapa sinetron populer seperti Si Buta dari Goa Hantu, Wiro Sableng, Si Toloy Bocah Sakti, dan Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2 bersama Kiki Fatmala pada 1994 hingga 1999.