Ini Bahaya jika Tubuh Kekurangan Vitamin B12, Mudah Lupa hingga Anemia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekurangan vitamin B12 sangat berbahaya. Sayang, hal itu masih jarang diketahui banyak orang.
Sementara, seperti diketahui, vitamin yang perlu dikonsumsi adalah Vitamin C. Ini karena dapat membantu tingkatkan daya tahan tubuh. Namun, sebenarnya Vitamin B12 juga tidak kalah penting.
Mengutip Times of India, vitamin B12 sangat penting untuk beberapa fungsi tubuh. Vitamin B12 memainkan peran sentral dalam pembentukan sel darah merah, membantu transportasi oksigen dan mencegah anemia.
Selain itu, vitamin B12 penting untuk kesehatan saraf karena mendukung produksi mielin, memastikan transmisi sinyal saraf yang efisien. B12 juga penting untuk kesehatan tulang dan perkembangan janin selama kehamilan.
Lalu, bagaimana jika tubuh kita kekurangan vitamin B12 ? Simak rangkuman informasi dari Times of India, Kamis (26/10/2023).
Untuk itu, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan lidah bengkak, merah, dan nyeri, suatu kondisi yang disebut glositis.
Selain itu, vitamin B12 sangat penting untuk mencegah jenis anemia tertentu yang dikenal sebagai anemia megaloblastik atau anemia pernisiosa.
Ketika kadar B12 tidak mencukupi, sel menjadi lebih besar dan kurang berfungsi, menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan anemia megaloblastik. Keadaan ini ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan kulit pucat.
Ketika kadar vitamin B12 rendah, saraf ini bisa rusak, menyebabkan sensasi tidak normal seperti kesemutan, mati rasa, dan kelemahan pada kaki.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi sehingga membuat jalan menjadi tidak nyaman dan tidak stabil.
Kekurangan B12 dapat menyebabkan demielinasi, mempengaruhi fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan pemrosesan informasi. Kadar B12 yang rendah juga dikaitkan dengan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan, yang selanjutnya memengaruhi kesejahteraan kognitif.
Tingkat B12 yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf tepi, memastikan gaya berjalan yang stabil dan terkoordinasi, serta mencegah masalah mobilitas terkait kesulitan berjalan.
Sementara, seperti diketahui, vitamin yang perlu dikonsumsi adalah Vitamin C. Ini karena dapat membantu tingkatkan daya tahan tubuh. Namun, sebenarnya Vitamin B12 juga tidak kalah penting.
Mengutip Times of India, vitamin B12 sangat penting untuk beberapa fungsi tubuh. Vitamin B12 memainkan peran sentral dalam pembentukan sel darah merah, membantu transportasi oksigen dan mencegah anemia.
Selain itu, vitamin B12 penting untuk kesehatan saraf karena mendukung produksi mielin, memastikan transmisi sinyal saraf yang efisien. B12 juga penting untuk kesehatan tulang dan perkembangan janin selama kehamilan.
Lalu, bagaimana jika tubuh kita kekurangan vitamin B12 ? Simak rangkuman informasi dari Times of India, Kamis (26/10/2023).
1. Lidah bengkak
Vitamin B12 diperlukan untuk menjaga kesehatan mukosa mulut dan meningkatkan pertumbuhan sel normal. Jika tidak ada, selaput lendir di mulut menjadi meradang dan lidah membesar sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan dalam berbicara dan makan.Untuk itu, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan lidah bengkak, merah, dan nyeri, suatu kondisi yang disebut glositis.
2. Anemia
Tingkat B12 yang cukup sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat, memastikan transportasi oksigen yang efisien.Selain itu, vitamin B12 sangat penting untuk mencegah jenis anemia tertentu yang dikenal sebagai anemia megaloblastik atau anemia pernisiosa.
Ketika kadar B12 tidak mencukupi, sel menjadi lebih besar dan kurang berfungsi, menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan anemia megaloblastik. Keadaan ini ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan kulit pucat.
3. Sensasi kesemutan pada jari tangan dan kaki
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan sensasi kesemutan pada tangan dan kaki yang dikenal dengan neuropati perifer. Hal ini lantaran vitamin B12 memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sel-sel saraf dan selubung mielin yang menyekatnya.Ketika kadar vitamin B12 rendah, saraf ini bisa rusak, menyebabkan sensasi tidak normal seperti kesemutan, mati rasa, dan kelemahan pada kaki.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi sehingga membuat jalan menjadi tidak nyaman dan tidak stabil.
4. Mudah lupa
Vitamin B12 memainkan peran penting dalam kesehatan kognitif. Hal ini sangat diperlukan untuk produksi mielin, selubung pelindung di sekitar sel saraf yang meningkatkan transmisi sinyal secara efisien.Kekurangan B12 dapat menyebabkan demielinasi, mempengaruhi fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan pemrosesan informasi. Kadar B12 yang rendah juga dikaitkan dengan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan, yang selanjutnya memengaruhi kesejahteraan kognitif.
5. Sulit untuk berjalan
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan neuropati perifer, suatu kondisi di mana saraf tepi, yang penting untuk kontrol otot dan sensasi pada anggota badan menjadi rusak. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan kelemahan pada tungkai dan kaki sehingga memengaruhi keseimbangan dan koordinasi. Akibatnya, jalan kaki menjadi tidak stabil dan risiko terjatuh pun meningkat.Tingkat B12 yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf tepi, memastikan gaya berjalan yang stabil dan terkoordinasi, serta mencegah masalah mobilitas terkait kesulitan berjalan.
(tdy)