Taylor Swift Masuk Daftar Miliarder, Kekayaannya Tembus Rp17 Triliun

JAKARTA - Taylor Swift masuk ke dalam daftar miliarder versi Bloomberg. Menurut analisis, konser Eras Tour yang memecahkan rekor melambungkan kekayaan bersih Swift menjadi USD1,1 miliar atau setara dengan Rp17 triliun.

Bloomberg memperkirakan bahwa 53 tur Swift di AS tahun ini menambah USD4,3 miliar atau setara Rp68 triliun pada produk domestik bruto negara tersebut. Swift juga disebut sebagai konglomerat multinasional dengan basis pelanggan paling setia di dunia.

"CEO paling karismatik, dan kekuatan ekonomi yang signifikan,” jelas Bloomberg dilansir dari Variety, Sabtu (28/10/2023).

Menurut Bloomberg, konser Eras Tour memperoleh lebih dari USD700 juta atau Rp11 triliun dalam penjualan tiket untuk pertunjukan yang dilakukan sejauh ini. Pendapatan ini belum termasuk keuntungan dari film Eras Tour yang menduduki puncak box office atau tur internasionalnya, yang dimulai di Amerika Selatan.



Di sisi lain, karena Bloomberg hanya menganggap pelantun Blank Space ini sebagai miliarder berdasarkan aset dan pendapatan yang dapat dikonfirmasi atau ditelusuri dari angka-angka yang diungkapkan secara publik, kekayaan bersih sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.

Untuk menghitung status miliarder baru penyanyi 33 tahun ini, Bloomberg menganalisis nilai katalog musiknya dan lima rumahnya, serta keuntungan dari penjualan musik, streaming, tiket konser, dan merchandise. Estimasi tersebut juga memperhitungkan pajak penghasilan, biaya tur dan perjalanan, serta pembayaran kepada karyawannya.

Pacar Travis Kelce ini tentu saja sedang menaiki karier yang tinggi dengan kesuksesan Eras Tour dan film konser yang menyertainya. Di mana tercatat telah menghasilkan lebih dari USD178 juta atau Rp2,8 triliun, serta kesuksesan pribadi berkat hubungan asmaranya dengan atlet dari Kansas City Chiefs itu.

Selain itu, pemilik nama asli Taylor Alison Swift ini juga baru saja merilis album baru bertajuk 1989 (Taylor’s Version). Sebelumnya, penyanyi asal Amerika ini dilaporkan menggelontorkan Rp825 miliar untuk memberikan bonus kepada kru konsernya.



Uang ini diberikan sebagai bonus dari tur yang tiketnya terjual habis. Dia memberikan bonus dalam jumlah fantastis kepada kru katering, penari hingga sopir. Tak tanggung-tanggung, untuk sopir truk dilaporkan menerima USD100 ribu atau Rp1,5 miliar.

Bonus diberikan Swift kepada kru konsernya tepat hanya beberapa hari sebelum dia menyelesaikan tur terakhirnya di Stadion SoFi di Inglewood, California.