Begitu Banyak Manfaat ASI, Cek Faktanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Air susu ibu (ASI) memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi sebagai nutrisi penting untuk perkembangan otak. Pada bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi belum dapat memproduksi asam lemak ini sehingga sangat tergantung dari ASI sebagai sumbernya.
Di sisi lain, ASI memiliki campuran vitamin, protein, dan lemak yang hampir sempurna, semua yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh. Itu semua disediakan dalam bentuk yang lebih mudah dicerna daripada susu formula. ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari virus dan bakteri. ( )
Dilansir dari laman WebMD pada Rabu (5/8), disebutkan bahwa menyusui menurunkan risiko bayi menderita asma atau alergi. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, tanpa formula apapun, memiliki lebih sedikit infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan serangan diare.
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif juga diketahui lebih jarang rawat inap dan melakukan kunjungan ke dokter . Selain itu, menyusui telah dikaitkan dengan skor IQ yang lebih tinggi di masa kanak-kanak berikutnya dalam beberapa penelitian. Terlebih lagi kedekatan fisik, kulit menyentuh kulit, dan kontak mata membangun ikatan bayi dengan ibu sekaligus menciptakan perasaan aman pada si kecil.
Bayi yang mendapatkan ASI juga lebih cenderung memiliki berat ideal saat mereka tumbuh daripada menjadi anak yang kelebihan berat badan. ( )
American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan, menyusui berperan dalam pencegahan SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). ASI juga dipercaya mampu menurunkan risiko diabetes , obesitas, dan kanker tertentu, tetapi diperlukan lebih banyak lagi penelitian.
Di sisi lain, ASI memiliki campuran vitamin, protein, dan lemak yang hampir sempurna, semua yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh. Itu semua disediakan dalam bentuk yang lebih mudah dicerna daripada susu formula. ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari virus dan bakteri. ( )
Dilansir dari laman WebMD pada Rabu (5/8), disebutkan bahwa menyusui menurunkan risiko bayi menderita asma atau alergi. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, tanpa formula apapun, memiliki lebih sedikit infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan serangan diare.
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif juga diketahui lebih jarang rawat inap dan melakukan kunjungan ke dokter . Selain itu, menyusui telah dikaitkan dengan skor IQ yang lebih tinggi di masa kanak-kanak berikutnya dalam beberapa penelitian. Terlebih lagi kedekatan fisik, kulit menyentuh kulit, dan kontak mata membangun ikatan bayi dengan ibu sekaligus menciptakan perasaan aman pada si kecil.
Bayi yang mendapatkan ASI juga lebih cenderung memiliki berat ideal saat mereka tumbuh daripada menjadi anak yang kelebihan berat badan. ( )
American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan, menyusui berperan dalam pencegahan SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). ASI juga dipercaya mampu menurunkan risiko diabetes , obesitas, dan kanker tertentu, tetapi diperlukan lebih banyak lagi penelitian.
(tsa)