YKAI Inisiasi Program Humanity in Harmony untuk Pembangunan Rumah Paliatif bagi Anak Pejuang Kanker

JAKARTA - Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyelenggarakan High Tea Gathering dalam rangka memperkenalkan sekaligus meresmikan program Humanity in Harmony. Acara ini juga dihadiri oleh para filantropis, donatur, dan pemerhati kesehatan anak, utamanya anak-anak pejuang kanker di Indonesia.

Jumlah anak pejuang kanker meningkat setiap tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui International Agency for Research on Cancer (IARC) memperkirakan 8.677 anak Indonesia usia 0-14 tahun menderita kanker pada 2020. Angka ini merupakan angka kasus kanker terbesar di antara negara-negara di Asia Tenggara.

Berdasarkan catatan terkini dari delapan rumah sakit yang berlokasi di Jakarta, Lampung, Surakarta, Yogyakarta, dan Palembang serta beberapa daerah rural, dilaporkan total 7.000 kasus kanker anak berada dalam perawatan komunitas YKAI.

Akomodasi Rumah Rawat yang berlokasi dalam radius sekitar Rumah Sakit Kanker Dharmais rata-rata hanya memiliki 10-15 tempat tidur per lokasi. Jumlah ini tidak cukup untuk mengakomodasi pasien yang membutuhkan perawatan sementara selama masa pengobatan, kemoterapi, dan rehabilitasi mereka bersama YKAI.

Memahami hal tersebut, YKAI lantas mengadakan program Humanity in Harmony.

"Humanity in Harmony merupakan inisiatif program kami, Yayasan Kanker Anak Indonesia, dengan misi utama untuk pembangunan HOSPICE, yakni Rumah Paliatif bagi anak-anak penderita dan pejuang kanker dari keluarga prasejahtera stadium lanjut, tempat di mana akan diberikan akomodasi dan fasilitas yang mengoptimalkan kualitas hidup anak-anak pejuang kanker stadium lanjut," beber Sallyana Sorongan, Ketua Yayasan Kanker Anak Indonesia dalam sambutannya.

Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2023, YKAI akan menggelar konser bertajuk Symphony for Life. Konser ini merupakan acara penggalangan dana untuk menunjukkan inisiatif YKAI dalam membangun fasilitas HOSPICE dan Rumah Paliatif guna membantu anak-anak pejuang kanker mendapatkan pengalaman hidup yang lebih baik serta memulihkan senyum sehat mereka melalui protokol perawatan dan pemulihan yang berkelanjutan.

“Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional nanti, sebagai program perdana dari Humanity in Harmony, kami akan selenggarakan sebuah Konser amal, pementasan charity gala concert bertajuk Symphony for Life pada tanggal 26 November 2023, didukung oleh George Harliono, pianis asal Inggris berdarah Indonesia bersama Jakarta Sinfonietta dengan konduktor Iswargia R. Sudarno di Aula Simfonia Jakarta,” papar Sallyana Sorongan.

George Harliono menyambut dan mendukung program Humanity in Harmony ini.

“Saya sangat berbahagia dapat mendukung program Humanity in Harmony dengan mempersembahkan Tchaikovski Nutcracker Suite dan Tchaikovsky Piano Concerto No. 1 dalam pementasan charity gala concert Symphony for Life nanti,” ujar George Harliono dari London.

YKAI menyakini bahwa setiap anak penderita kanker berhak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang layak. Untuk mencapai tujuan ini, Yayasan telah menjalin hubungan kerja yang erat dengan beberapa rumah sakit spesialis kanker di Indonesia, dukungan donatur setia baik individu maupun korporasi, untuk melayani kebutuhan mendesak anak-anak pejuang kanker.

Selain itu, YKAI juga ingin mengembangkan jaringan kemitraan rumah sakit untuk memperluas jangkauan dan cakupan.