; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Viral! Cara Kocak TikToker Sentil Orang yang Bilang Duit Rp10 Ribu Cukup Asal di Tangan Istri yang Tepat
loading...
Riyuka Bunga, TikToker yang viral karena menanggapi pernyataan yang menyebut bahwa uang nominal Rp10 ribu cukup kalau di tangan istri yang tepat. Foto/TikTok @RiyukaBunga
A
A
A
JAKARTA - Prinsip untuk menjalani hidup irit memang tidak salah. Hal ini mungkin semata-mata demi bisa mencukupi kebutuhan dengan pendapatan atau uang seadanya.
Namun, terkadang banyak orang yang tidak bisa membedakan antara irit dengan pelit. Saking pelit, mereka kerap menganggap uang dengan nominal sekecil apa pun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, asalkan di tangan yang tepat.
Hal ini lantas menuai berbagai reaksi dan protes di kalangan masyarakat. Salah satunya oleh seorang TikToker yang belakangan ini viral karena menanggapi pernyataan yang menyebut bahwa uang nominal Rp10 ribu cukup kalau di tangan istri yang tepat.
TikToker bernama Riyuka Bunga itu menyindir bahwa hal ini bukan persoalan tentang istri yang tepat atau bukan, namun tentang harga bahan makanan serta kebutuhan di setiap daerah yang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan.
“Nih buat yang bilang 10.000 cukup kok kalau di tangan istri yang tepat. Eh polwan manyun, masalahnya bukan istrinya tepat atau nggak, tapi harga kebutuhan di tiap daerah itu beda,” ujar Bunga dilansir dari akun TikToknya, Kamis (2/11/2023).
Dengan gaya bicara yang lantang disertai banyolan yang mengocok perut, Bunga kembali memberi penjelasan terkait perbedaan kebutuhan orang daerah dengan orang-orang yang tinggal di kota-kota besar seperti dirinya.
“Lu mah enak tinggal di hutan hujan tropis. Ceban seminggu juga cukup. Masak pakai kayu bakar, kagak beli gas, lampu pake senter Kopassus, kagak beli token, lah gua di Depok. Beras seliter udah 8.000,” tuturnya.
“Belum lagi bocah berhentiin kang siomay. Belum lagi mertua minta bayarin COD gamis Lesti. Ceban mah nggak cukup sehari,” lanjutnya.
Bunga juga memberi sindiran bahwa laki-laki yang kerap mengeluarkan pernyataan tersebut menurutnya bukan irit, melainkan terlalu pelit untuk menafkahi istri.
“Lagian laki lu ngasih 10.000 banget. Lebih gopek, naik busway bisa tiga kali tuh. Tapi lu keren. Lu keren sehari 10.000 buat makan sekeluarga. Keren,” sindirnya.
Namun, terkadang banyak orang yang tidak bisa membedakan antara irit dengan pelit. Saking pelit, mereka kerap menganggap uang dengan nominal sekecil apa pun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, asalkan di tangan yang tepat.
Hal ini lantas menuai berbagai reaksi dan protes di kalangan masyarakat. Salah satunya oleh seorang TikToker yang belakangan ini viral karena menanggapi pernyataan yang menyebut bahwa uang nominal Rp10 ribu cukup kalau di tangan istri yang tepat.
TikToker bernama Riyuka Bunga itu menyindir bahwa hal ini bukan persoalan tentang istri yang tepat atau bukan, namun tentang harga bahan makanan serta kebutuhan di setiap daerah yang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan.
“Nih buat yang bilang 10.000 cukup kok kalau di tangan istri yang tepat. Eh polwan manyun, masalahnya bukan istrinya tepat atau nggak, tapi harga kebutuhan di tiap daerah itu beda,” ujar Bunga dilansir dari akun TikToknya, Kamis (2/11/2023).
Dengan gaya bicara yang lantang disertai banyolan yang mengocok perut, Bunga kembali memberi penjelasan terkait perbedaan kebutuhan orang daerah dengan orang-orang yang tinggal di kota-kota besar seperti dirinya.
“Lu mah enak tinggal di hutan hujan tropis. Ceban seminggu juga cukup. Masak pakai kayu bakar, kagak beli gas, lampu pake senter Kopassus, kagak beli token, lah gua di Depok. Beras seliter udah 8.000,” tuturnya.
“Belum lagi bocah berhentiin kang siomay. Belum lagi mertua minta bayarin COD gamis Lesti. Ceban mah nggak cukup sehari,” lanjutnya.
Bunga juga memberi sindiran bahwa laki-laki yang kerap mengeluarkan pernyataan tersebut menurutnya bukan irit, melainkan terlalu pelit untuk menafkahi istri.
“Lagian laki lu ngasih 10.000 banget. Lebih gopek, naik busway bisa tiga kali tuh. Tapi lu keren. Lu keren sehari 10.000 buat makan sekeluarga. Keren,” sindirnya.
Explore More