Reza Rahadian Tanggapi Pro Kontra Transpuan Masuk Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2023
loading...
Asha Smara Darra masuk menjadi salah satu nominator dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2023. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Aktris Asha Smara Darra masuk menjadi salah satu nominator dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Hal ini sontak menuai pro kontra lantaran Asha Smara Darra merupakan seorang transpuan.
Reza Rahadian selaku Ketua Komite FFI periode 2021-2023 lantas buka suara. Reza mengatakan, nama-nama aktor yang masuk nominasi diberikan oleh produser film itu sendiri.
"Kami di komite itu selalu mendapatkan daftar aktor aktris baik pendukung maupun utama melalui keputusan penuh produser. Jadi keputusan itu adanya bukan di komite, tetapi produser yang mendaftarkan," kata Reza Rahadian dalam konferensi pers FFI 2023 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Misalnya saya bermain dalam sebuah film, di mana peran saya mungkin cukup banyak di film itu, tapi tiba-tiba produser berpikir saya akan didaftarkan untuk kategori pemeran pendukung," sambungnya.
Reza menyebut, pihak Komite FFI hanya bertugas memberikan formulir kepada para produser. Kemudian, mereka menuliskan nama-nama dan kategori aktor yang ingin diajukan.
"Itu terserah produser. Jadi kami hanya memberikan form, diisi oleh produser. Nama aktor-aktor, aktris-aktris yang ada di film itu mau didaftarkan di wilayah kategori yang mana. Jadi menurut saya itu sudah cukup clear. Asha didaftarkan pada (kategori) pemeran utama wanita, perempuan, dan itu yang kami terima," jelasnya.
Nama Asha Smara Darra pun disetujui dan diumumkan oleh pihak FFI 2023 karena sudah mendapat voting yang memenuhi kriteria. Asha sendiri dulunya seorang laki-laki bernama Oscar Lawalata.
"Dan kami umumkan ketika namanya sudah ada di vote oleh cukup banyak akademi juga, sehingga memasuki urutan menjadi salah satu nominee di dalam pemeran utama wanita terbaik," pungkas Reza.
Reza Rahadian selaku Ketua Komite FFI periode 2021-2023 lantas buka suara. Reza mengatakan, nama-nama aktor yang masuk nominasi diberikan oleh produser film itu sendiri.
"Kami di komite itu selalu mendapatkan daftar aktor aktris baik pendukung maupun utama melalui keputusan penuh produser. Jadi keputusan itu adanya bukan di komite, tetapi produser yang mendaftarkan," kata Reza Rahadian dalam konferensi pers FFI 2023 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Misalnya saya bermain dalam sebuah film, di mana peran saya mungkin cukup banyak di film itu, tapi tiba-tiba produser berpikir saya akan didaftarkan untuk kategori pemeran pendukung," sambungnya.
Reza menyebut, pihak Komite FFI hanya bertugas memberikan formulir kepada para produser. Kemudian, mereka menuliskan nama-nama dan kategori aktor yang ingin diajukan.
"Itu terserah produser. Jadi kami hanya memberikan form, diisi oleh produser. Nama aktor-aktor, aktris-aktris yang ada di film itu mau didaftarkan di wilayah kategori yang mana. Jadi menurut saya itu sudah cukup clear. Asha didaftarkan pada (kategori) pemeran utama wanita, perempuan, dan itu yang kami terima," jelasnya.
Nama Asha Smara Darra pun disetujui dan diumumkan oleh pihak FFI 2023 karena sudah mendapat voting yang memenuhi kriteria. Asha sendiri dulunya seorang laki-laki bernama Oscar Lawalata.
"Dan kami umumkan ketika namanya sudah ada di vote oleh cukup banyak akademi juga, sehingga memasuki urutan menjadi salah satu nominee di dalam pemeran utama wanita terbaik," pungkas Reza.
(tsa)
Lihat Juga :
