Viral Wanita Ini Hidup Tanpa Miss V selama 42 Tahun, Netizen Sebut Mirip Boneka Barbie
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita asal Australia bernama Ally Hensley menjadi viral di media sosial serelah mengungkap jika dirinya terlahir tanpa miss V.
Selama 42 tahun, Ally Hensley merasa identitasnya berpusat pada 'kelainan bentuk' yang dimiliki. Keadaan ini membuat dia paranoid.
Semua orang yang mengetahui fakta ini terkadang langsung berpikir miss V milik Ally seperti boneka Barbie. Namun, Ally memberi tahu pada banyak orang melalui sebuah podcast, jika miss V miliknya terlihat 'sama seperti wanita lain' dari luar.
Ally menyampaikan jika hal yang dialaminya ini merupakan Sindrom Mayer-Rokitansky-KĂĽster-Hauser (MRKH). Sindrom ini memengaruhi satu dari 5 ribu wanita di seluruh dunia dengan tingkat yang berbeda-beda.
Melalui podcast Podcast Xpose bersama Samantha X, Ally menyampaikan jika dirinya memang terlahir tanpa rahim dan leher rahim serta tidak akan pernah memiliki anak sendiri.
“Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun merasa malu dengan tubuh saya, merasa saya bukan wanita normal dan harus menghadapi kenyataan bahwa saya tidak akan pernah bisa punya anak,” ucap Ally, dikutip dari Daily Mail, Minggu (12/11/2023).
"Saya tidak merasa seperti wanita pada umumnya, dan mengembangkan hubungan yang buruk dengan pria, dan berjuang dengan perasaan harga diri, percaya diri, dan pertanyaan 'apakah saya cukup sebagai seorang wanita?'" ujar dia lagi.
Walaupun demikian, Ally dilahirkan dengan ovarium sehingga estrogennya khas perempuan. Dia memiliki payudara, pinggul dan tidak ada yang tahu jika melihatnya bahwa dia tidak memiliki saluran vagina.
"Saya merasa seperti orang aneh. Saya merasa kesepian dan rasa malu sangat terasa. Dan jika suatu saat suatu emosi terlalu besar untuk dipahami, itulah saat itulah saya dilanda kesedihan. Saya hanya merasa kotor. Saya merasa kurang dari itu," ucap Ally
Selama 42 tahun, Ally Hensley merasa identitasnya berpusat pada 'kelainan bentuk' yang dimiliki. Keadaan ini membuat dia paranoid.
Semua orang yang mengetahui fakta ini terkadang langsung berpikir miss V milik Ally seperti boneka Barbie. Namun, Ally memberi tahu pada banyak orang melalui sebuah podcast, jika miss V miliknya terlihat 'sama seperti wanita lain' dari luar.
Ally menyampaikan jika hal yang dialaminya ini merupakan Sindrom Mayer-Rokitansky-KĂĽster-Hauser (MRKH). Sindrom ini memengaruhi satu dari 5 ribu wanita di seluruh dunia dengan tingkat yang berbeda-beda.
Melalui podcast Podcast Xpose bersama Samantha X, Ally menyampaikan jika dirinya memang terlahir tanpa rahim dan leher rahim serta tidak akan pernah memiliki anak sendiri.
“Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun merasa malu dengan tubuh saya, merasa saya bukan wanita normal dan harus menghadapi kenyataan bahwa saya tidak akan pernah bisa punya anak,” ucap Ally, dikutip dari Daily Mail, Minggu (12/11/2023).
"Saya tidak merasa seperti wanita pada umumnya, dan mengembangkan hubungan yang buruk dengan pria, dan berjuang dengan perasaan harga diri, percaya diri, dan pertanyaan 'apakah saya cukup sebagai seorang wanita?'" ujar dia lagi.
Walaupun demikian, Ally dilahirkan dengan ovarium sehingga estrogennya khas perempuan. Dia memiliki payudara, pinggul dan tidak ada yang tahu jika melihatnya bahwa dia tidak memiliki saluran vagina.
"Saya merasa seperti orang aneh. Saya merasa kesepian dan rasa malu sangat terasa. Dan jika suatu saat suatu emosi terlalu besar untuk dipahami, itulah saat itulah saya dilanda kesedihan. Saya hanya merasa kotor. Saya merasa kurang dari itu," ucap Ally