Cara Memasak Nasi Agar Lebih Sehat, Dijamin Rendah Kalori
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa cara memasak nasi agar lebih sehat dan mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Secara umum, ada dua metode memasak nasi yang populer.
Pertama, saat kita merebus nasi dan membuang sisa airnya karena mengandung pati larut di dalamnya. Sedangkan cara kedua adalah menanak nasi dengan air yang diserap butirannya.
Ahli Gizi yang berbasis di Mumbai, Amita Gadre mengatakan ada satu lagi metode menanak nasi yang terbukti bermanfaat untuk mengurangi arsenik, yaitu metode memasak air setengah matang dan menyegarkan.
Dilansir dari Times of India, Rabu (15/11/2023) cara ini dilakukan dengan nasi direbus setengah matang menggunakan air berlebih, setelah itu airnya ditiriskan. Setelah ditiriskan, airnya diganti dan dimasak kembali dengan cara ditiriskan.
Selain itu, ada cara lain, yaitu nasi matang disimpan di lemari es semalaman, sehingga meningkatkan kandungan pati resisten di dalamnya. Anda akan terkejut mengetahui bahwa dengan menggunakan metode ini, kalori dalam nasi berkurang sekitar 15-20 persen karena tubuh tidak dapat menyerap pati resisten.
Menurut Gadre, harus mengadopsi cara masak nasi baru ini karena membantu mengurangi kandungan arsenik hingga 50 persen. Arsenik ditemukan sebagai kontaminan air tanah di banyak negara dan karenanya terdapat di banyak tanaman.
Namun pada beras, hal ini menjadi kekhawatiran yang lebih besar karena cenderung menumpuk arsenik dengan cepat. Tapi, Anda tidak perlu takut makan nasi, karena arseniknya akan hilang saat dimasak.
Di sisi lain, jika Anda makan nasi, jangan pikirkan kalori dan proses memasaknya, tetapi jumlah nasi yang dimakan sehari-hari. Karena ini satu-satunya cara, makan nasi bisa menyehatkan tubuh.
Pertama, saat kita merebus nasi dan membuang sisa airnya karena mengandung pati larut di dalamnya. Sedangkan cara kedua adalah menanak nasi dengan air yang diserap butirannya.
Ahli Gizi yang berbasis di Mumbai, Amita Gadre mengatakan ada satu lagi metode menanak nasi yang terbukti bermanfaat untuk mengurangi arsenik, yaitu metode memasak air setengah matang dan menyegarkan.
Dilansir dari Times of India, Rabu (15/11/2023) cara ini dilakukan dengan nasi direbus setengah matang menggunakan air berlebih, setelah itu airnya ditiriskan. Setelah ditiriskan, airnya diganti dan dimasak kembali dengan cara ditiriskan.
Selain itu, ada cara lain, yaitu nasi matang disimpan di lemari es semalaman, sehingga meningkatkan kandungan pati resisten di dalamnya. Anda akan terkejut mengetahui bahwa dengan menggunakan metode ini, kalori dalam nasi berkurang sekitar 15-20 persen karena tubuh tidak dapat menyerap pati resisten.
Menurut Gadre, harus mengadopsi cara masak nasi baru ini karena membantu mengurangi kandungan arsenik hingga 50 persen. Arsenik ditemukan sebagai kontaminan air tanah di banyak negara dan karenanya terdapat di banyak tanaman.
Namun pada beras, hal ini menjadi kekhawatiran yang lebih besar karena cenderung menumpuk arsenik dengan cepat. Tapi, Anda tidak perlu takut makan nasi, karena arseniknya akan hilang saat dimasak.
Di sisi lain, jika Anda makan nasi, jangan pikirkan kalori dan proses memasaknya, tetapi jumlah nasi yang dimakan sehari-hari. Karena ini satu-satunya cara, makan nasi bisa menyehatkan tubuh.
(dra)