Bikin Miris, Kursi Penonton Disabilitas Ini Direbut Orang di Konser Coldplay

Kamis, 16 November 2023 - 14:40 WIB
loading...
Bikin Miris, Kursi Penonton Disabilitas Ini Direbut Orang di Konser Coldplay
Pemilik tiket disabilitas ini sulit mendapatkan tempat untuk menyaksikan konser Coldplay. Foto/ Instagram.
A A A
JAKARTA – Tidak semua orang bahagia saat menyaksikan konser Coldplay di Jakarta. Salah satu dirasakan Tirta. Pemilik tiket disabilitas ini sulit mendapatkan tempat untuk menyaksikan aksi panggung Chris Martin dan kawan-kawan.

Melalui akun Twitter pribadinya @romeogadungan, Tirta menyebut jika kekacauan konser Coldplay ini akibat promotor yang tidak becus serta mental masyarakat Indonesia. Dia bercerita jika petugas di lapangan tidak sigap dan membuat dirinya kebingungan mencari tempat duduknya.

"Jadi kalau berdasarkan email, para pemegang tiket wheelchair itu akan dibantu medic untuk ke dalam. Begitu nanya medic, semua bengong gak tau ngapain. Akhirnya di ping-pong naik turun. Gak tau masuk lewat mana. Ada kali sejam gue naik turun nyari pintu masuk di mana," tulis Tirta di akun Twitter pribadinya, Kamis (16/11/2023).



Tirta langsung berinisiatif untuk memanggil semua orang yang mengenakan kursi roda. Hal ini guna menekan panitia untuk membantunya serta memudahkan para disabilitas lainnya. Ya, benar saja, ketika datang pada tugas medic bersama dengan penyandang disabilitas lain, akhirnya panitia tidak lagi cuek dan melemparnya ke sana dan ke mari.

Sayang, bukan kabar baik yang diterima Tirta dan kawan-kawannya. Pihak panitia menuturkan jika area wheelchair sudah penuh.

"Akhirnya karena udah banyakan, pressure muncul di panitia. Perwakilan datang, dan bilang area wheelchair udah penuh. 'Hah? Diisi siapa?'. Diisi orang-orang pemegang tiket biasa, yang somehow pake kursi roda pas hari H. Katanya 'kecelakaan' deket2 konser," tulis Tirta.

Menurut Tirtas hal tersebut tidak adil. Dirinya dan beberapa orang yang telah memegang tiket wheelchair tentu merasa dirugikan. Pasalnya, mereka benar-benar membutuhkan area tersebut karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk menonton konser seperti masyarakat Indonesia pada umumnya.

Tidak hanya itu, untuk mendapat tiket tersebut, para penyandang disabilitas ini pun harus mengurus surat ke rumah sakit. Namun, perjuangannya tersebut sia-sia dan terkalahkan dengan pemegang tiket umum dan datang pakai kursi roda.

"Jadi mereka pake kursi roda, dan minta ditempatkan ama panitia di bagian kursi roda. Sementara pemegang tiket wheelchair, yang dari awal ngurusin surat dari RS, dll harus rela pindah ke bagian yang ada tangga2nya. Itu solusi dari panitia. Di sini gue udah mau ngamuk," jelas Tirta.

"Solusi dari gue, dateng aja ke seat masing-masing. Confront siapa yang duduk disitu, kalau tiketnya gak sesuai, ya suruh pindah. Pun beneran kecelakaan mendekati hari H, ya tough luck bung. Silakan ke seat anda. Jangan ngambil hak orang," tulis Tirta.

Setelah diskusi panjang dengan staf yang ada di acara tersebut, akhirnya Tirta bisa masuk ke dalam Stadion Utama GBK.

"Tapi panitia minta, perwakilan aja yang liat tempat duluan. Kalau udah aman, baru pengguna kursi rodanya ikut masuk. Akhirnya itu opsi yang diambil. Dan somehow, area itu bisa dikosongin. Kita dijemput dan bisa masuk. Meskipun gak duduk di seat masing-masing," tulis Tirta.

Tidak hanya Tirta, para penonton disabilitas yang bersama dengannya pun bisa ikut masuk ke dalam venue. Ternyata sampai di dalam stadion memang sudah ada beberapa orang yang telah mengisi area wheelchair.

Melalui kesempatan ini, Tirta sangat menyayangkan perlakuan dari para panitia yang tidak bertindak dengan sigap.

"Kalau lo liat gue, mungkin gak terlalu iba. But some of the other wheelchair users, emang gak akan kuat naik2 tangga. Kondisinya gak sekuat gue. Kasian banget asli. Ada teteh2 bawa adiknya yang (kayaknya) cerebral palsy," tulis Tirta.



Di akhir cuitannya, Tirta menegaskan jika hal ini terjadi akibat kesalahan panitia dan penonton konser Coldplay Jakarta yang mentalnya seperti sampah karena merebut hak orang lain.

"Jadi kalau dibilang panitia salah, ya salah. Tapi penonton yang mentalnya kayak sampah juga jadi masalah. Panitia gak punya suara cukup kuat untuk menolak penonton kelas menengah yang "ngaku sakit" pas hari H. Gak tau beneran sakit apa nggak," tulis Tirta menutup thread Twitter yang menceritakan kisahnya menonton Coldplay.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)