Datang Mepet Waktu, Fans Ini Kesal Nonton Konser Coldplay Cuma 20 Menit Gegara Kehabisan Gelang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konser Coldplay di Jakarta memang sudah berlalu, namun cerita di balik itu masih saja bermunculan. Selain keseruan, ternyata ada juga cerita miris yang membekas pasca konser perdana band asal Inggris itu di Indonesia.
Salah satunya kisah dari pemilik akun Twitter @notnisdan. Wanita bernama Annisa itu menceritakan pengalaman tak mengenakan yang dialaminya saat hendak menonton konser Coldplay di Stadion Utama GBK Jakarta pada Rabu (15/11/2023) lalu.
“Coldplay in Jakarta is the worst in Asia,” tulis Annisa, dikutip Jumat (17/11/2023).
Annisa lantas menceritakan kronologi soal pengalaman tak menyenangkan itu. Ia mengaku tak bisa masuk ke venue konser karena tiket yang dibelinya di website resmi tak bisa di-scan.
Hal itu dikarenakan Annisa datang ke venue ketika konser sesaat lagi akan dimulai dan mengetahui tiketnya ternyata tak bisa digunakan.
“Jadi aku sama temenku dateng mepet karena kita dari kantor. Tapi kita dateng pas Rahmania mau selesai dan Coldplay lagi prepare,” jelas Annisa.
Annisa lantas pergi ke bagian scan tiket yang sudah diarahkan. Namun, ia heran lantaran sudah tak ada penjaga di sana.
Annisa semakin syok setelah seorang kru mengatakan bahwa gelang untuk memasuki venue konser sudah habis. Dengan kata lain, Annisa dan beberapa pengunjung yang bernasib sama dengannya tak bisa masuk menyaksikan konser Coldplay.
“Kalau gelang abis yaaa aku ga pake gelang gapapa, yang penting aku masuk, kan aku beli seat. Anehnya tuh kita GA BOLEH MASUK KARENA GA PUNYA GELANG??? Lah kan kita baru dateng, terus gelang abis salah kita?” tutur Annisa, kesal.
Annisa tak menyangka perdebatan itu memakan waktu yang sangat lama hingga 1,5 jam. Annisa tertahan di luar, sementara konser Coldplay telah dimulai.
Hingga akhirnya Annisa bisa masuk venue dengan segala drama lantaran dirinya tak memiliki gelang yang merupakan syarat wajib untuk menonton konser Coldplay. Alhasil, Annisa hanya bisa menyaksikan konser tersebut selama 20 menit karena itu waktu yang tersita dan pihak kru tak bisa memberikan gelang lantaran tiketnya yang mendadak tak bisa di-scan.
Sesampai di venue pun Annisa masih harus bersusah payah mencari seat gara-gara tempat duduknya sudah ditempati orang lain.
“Akhirnya bisa masuk walaupun sisa 20 menit konser selesai. Ini video pas aku minta crew-nya cariin seat aku yang ternyata udah ditempatin,” paparnya.
Kejadian ini jelas membuat Annisa sangat kecewa. Ia membayar tiket konser Coldplay secara full namun hanya bisa menyaksikannya selama 20 menit. Ia pun heran mengapa tiketnya tak bisa di-scan, seolah-olah tiket tersebut sudah digunakan orang lain.
“Jujur sedih banget dan merasa sangat dirugikan. Aku beli tiket sendiri full payment untuk nonton full 2 jam konser, tapi aku cuma kebagian 20 menit,” katanya.
Kisah Annisa ini pun mengundang reaksi para netizen. Banyak warganet ikut miris dan geram dengan kru serta promotor yang membuat banyak pembeli tiket mengalami hal tak menyenangkan.
Warganet menduga ada oknum tak bertanggung jawab dari promotor yang menjual tiket milik pembeli yang belum datang ke penonton lain yang tak mempunyai tiket.
“Fix ini mah ada ordal jual tiket,” komentar @fe*****.
“Bener-bener promotornya gak jelas,” ujar @ma******.
“Kemungkinan itu gelang dijual secara illegal sama adanya manajemen operasi yang berantakan,” duga @ze******.
Lihat Juga: Berapa Kerugian Pembatalan Konser Dua Lipa di Jakarta? Honor Satu Kali Manggung Capai Rp15 Miliar
Salah satunya kisah dari pemilik akun Twitter @notnisdan. Wanita bernama Annisa itu menceritakan pengalaman tak mengenakan yang dialaminya saat hendak menonton konser Coldplay di Stadion Utama GBK Jakarta pada Rabu (15/11/2023) lalu.
“Coldplay in Jakarta is the worst in Asia,” tulis Annisa, dikutip Jumat (17/11/2023).
Annisa lantas menceritakan kronologi soal pengalaman tak menyenangkan itu. Ia mengaku tak bisa masuk ke venue konser karena tiket yang dibelinya di website resmi tak bisa di-scan.
Hal itu dikarenakan Annisa datang ke venue ketika konser sesaat lagi akan dimulai dan mengetahui tiketnya ternyata tak bisa digunakan.
“Jadi aku sama temenku dateng mepet karena kita dari kantor. Tapi kita dateng pas Rahmania mau selesai dan Coldplay lagi prepare,” jelas Annisa.
Annisa lantas pergi ke bagian scan tiket yang sudah diarahkan. Namun, ia heran lantaran sudah tak ada penjaga di sana.
Annisa semakin syok setelah seorang kru mengatakan bahwa gelang untuk memasuki venue konser sudah habis. Dengan kata lain, Annisa dan beberapa pengunjung yang bernasib sama dengannya tak bisa masuk menyaksikan konser Coldplay.
“Kalau gelang abis yaaa aku ga pake gelang gapapa, yang penting aku masuk, kan aku beli seat. Anehnya tuh kita GA BOLEH MASUK KARENA GA PUNYA GELANG??? Lah kan kita baru dateng, terus gelang abis salah kita?” tutur Annisa, kesal.
Annisa tak menyangka perdebatan itu memakan waktu yang sangat lama hingga 1,5 jam. Annisa tertahan di luar, sementara konser Coldplay telah dimulai.
Hingga akhirnya Annisa bisa masuk venue dengan segala drama lantaran dirinya tak memiliki gelang yang merupakan syarat wajib untuk menonton konser Coldplay. Alhasil, Annisa hanya bisa menyaksikan konser tersebut selama 20 menit karena itu waktu yang tersita dan pihak kru tak bisa memberikan gelang lantaran tiketnya yang mendadak tak bisa di-scan.
Sesampai di venue pun Annisa masih harus bersusah payah mencari seat gara-gara tempat duduknya sudah ditempati orang lain.
“Akhirnya bisa masuk walaupun sisa 20 menit konser selesai. Ini video pas aku minta crew-nya cariin seat aku yang ternyata udah ditempatin,” paparnya.
Kejadian ini jelas membuat Annisa sangat kecewa. Ia membayar tiket konser Coldplay secara full namun hanya bisa menyaksikannya selama 20 menit. Ia pun heran mengapa tiketnya tak bisa di-scan, seolah-olah tiket tersebut sudah digunakan orang lain.
“Jujur sedih banget dan merasa sangat dirugikan. Aku beli tiket sendiri full payment untuk nonton full 2 jam konser, tapi aku cuma kebagian 20 menit,” katanya.
Kisah Annisa ini pun mengundang reaksi para netizen. Banyak warganet ikut miris dan geram dengan kru serta promotor yang membuat banyak pembeli tiket mengalami hal tak menyenangkan.
Warganet menduga ada oknum tak bertanggung jawab dari promotor yang menjual tiket milik pembeli yang belum datang ke penonton lain yang tak mempunyai tiket.
“Fix ini mah ada ordal jual tiket,” komentar @fe*****.
“Bener-bener promotornya gak jelas,” ujar @ma******.
“Kemungkinan itu gelang dijual secara illegal sama adanya manajemen operasi yang berantakan,” duga @ze******.
Lihat Juga: Berapa Kerugian Pembatalan Konser Dua Lipa di Jakarta? Honor Satu Kali Manggung Capai Rp15 Miliar
(tsa)