Jalan-jalan di Grand Bazaar Istanbul Turki, Menikmati Suasana Belanja Era Ottoman
loading...
A
A
A
Jika Anda punya waktu menelusurinya, lorong-lorong di Grand Bazaar memiliki panjang total sekitar 6 kilometer.
Terdapat lebih dari 4.000 toko di Grand Bazaar, yang tersebar di 61 lorong. Lorong-lorong di Grand Bazaar diberi nama berdasarkan barang dagangan yang dijual di dalamnya.
Lorong-lorong di Grand Bazaar dibangun dengan arsitektur tradisional Turki. Lorong-lorong di Grand Bazaar adalah bagian penting dari sejarah dan budaya Istanbul yang tetap dilestarikan.
Pasar itu juga menjual perhiasan emas berupa cincin, kalung, dan gelang. Anda bisa melihat barisan toko emas di Grand Bazaar, dengan desain yang indah dan beragam.
Salah satu produk khas Turki adalah Kilim, yaitu karpet tradisional yang terbuat dari wol atau katun.
Kilim dibuat dengan cara menenun benang-benang berwarna menjadi pola-pola yang indah. Kilim biasanya memiliki warna-warna yang cerah dan pola-pola yang geometris.
Harga Kilim biasanya lebih mahal dibandingkan karpet yang ditenun dengan mesin. Kilim yang asli dibuat secara handmade dan berbahan wol bulu domba.
Kilim memiliki sejarah yang panjang di Turki. Kilim pertama kali dibuat oleh suku-suku nomaden di Turki pada abad ke-11. Suku-suku nomaden ini menggunakan kilim untuk melindungi diri dari dingin dan sebagai alas tidur.
Jika Anda mencari karpet tradisional yang berkualitas dan tahan lama, kilim adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Kilim juga dapat menjadi souvenir khas Turki yang unik dan menarik untuk keluarga dan teman Anda.
Kilim mulai diproduksi secara massal pada awal abad ke-20. Saat ini, kilim diproduksi di berbagai daerah di Turki, termasuk Istanbul, Anatolia, dan Cappadocia.
Terdapat lebih dari 4.000 toko di Grand Bazaar, yang tersebar di 61 lorong. Lorong-lorong di Grand Bazaar diberi nama berdasarkan barang dagangan yang dijual di dalamnya.
Lorong-lorong di Grand Bazaar dibangun dengan arsitektur tradisional Turki. Lorong-lorong di Grand Bazaar adalah bagian penting dari sejarah dan budaya Istanbul yang tetap dilestarikan.
3. Beragam Barang Dijual
Grand Bazaar menjual berbagai macam barang, mulai dari suvenir, karpet, pakaian, keramik, hingga makanan. Anda dapat menemukan berbagai macam barang dengan harga yang terjangkau di Grand Bazaar.Pasar itu juga menjual perhiasan emas berupa cincin, kalung, dan gelang. Anda bisa melihat barisan toko emas di Grand Bazaar, dengan desain yang indah dan beragam.
Salah satu produk khas Turki adalah Kilim, yaitu karpet tradisional yang terbuat dari wol atau katun.
Kilim dibuat dengan cara menenun benang-benang berwarna menjadi pola-pola yang indah. Kilim biasanya memiliki warna-warna yang cerah dan pola-pola yang geometris.
Harga Kilim biasanya lebih mahal dibandingkan karpet yang ditenun dengan mesin. Kilim yang asli dibuat secara handmade dan berbahan wol bulu domba.
Kilim memiliki sejarah yang panjang di Turki. Kilim pertama kali dibuat oleh suku-suku nomaden di Turki pada abad ke-11. Suku-suku nomaden ini menggunakan kilim untuk melindungi diri dari dingin dan sebagai alas tidur.
Jika Anda mencari karpet tradisional yang berkualitas dan tahan lama, kilim adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Kilim juga dapat menjadi souvenir khas Turki yang unik dan menarik untuk keluarga dan teman Anda.
Kilim mulai diproduksi secara massal pada awal abad ke-20. Saat ini, kilim diproduksi di berbagai daerah di Turki, termasuk Istanbul, Anatolia, dan Cappadocia.