Jalan-jalan di Grand Bazaar Istanbul Turki, Menikmati Suasana Belanja Era Ottoman
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Grand Bazaar adalah salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia. Pasar ini terletak di Istanbul, Turki, dan telah beroperasi sejak abad ke-15. Grand Bazaar memiliki luas sekitar 36.000 meter persegi dan terdiri dari lebih dari 4.000 toko.
Sindonews mengunjungi Grand Bazaar Istanbul atas undangan Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki, serta Turkish Airlines yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Istanbul.
Lorong atau gang di dalam Grand Bazaar Istanbul Turki memiliki sejarah yang panjang dan unik. Lorong-lorong ini dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Mehmed II, yang juga dikenal sebagai Mehmed sang Penakluk.
Sultan Mehmed II saat itu ingin menciptakan pasar yang besar dan luas untuk menampung para pedagang dari seluruh dunia.
Berbagai keunikan itu membuat wisata belanja di Grand Bazaar menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa keunikan dari Grand Bazaar Istanbul:
Anda dapat merasakan atmosfer pasar tradisional masa lalu yang unik dan autentik saat berbelanja di Grand Bazaar.
Gang di Grand Bazaar dibangun dengan arsitektur tradisional Turki. Lorong-lorong ini terbuat dari batu bata dan kayu, dan dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Turki.
Lorong-lorong ini juga dihiasi dengan lampu-lampu gantung yang menambah suasana romantis dan hangat. Anda bisa membeli lampu-lampu indah itu sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke Tanah Air.
Lorong-lorong di Grand Bazaar adalah bagian penting dari sejarah dan budaya Istanbul. Lorong-lorong ini telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Istanbul selama berabad-abad. Lorong-lorong ini juga menjadi daya tarik wisata yang populer bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Sindonews mengunjungi Grand Bazaar Istanbul atas undangan Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki, serta Turkish Airlines yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Istanbul.
Lorong atau gang di dalam Grand Bazaar Istanbul Turki memiliki sejarah yang panjang dan unik. Lorong-lorong ini dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Mehmed II, yang juga dikenal sebagai Mehmed sang Penakluk.
Sultan Mehmed II saat itu ingin menciptakan pasar yang besar dan luas untuk menampung para pedagang dari seluruh dunia.
Berbagai keunikan itu membuat wisata belanja di Grand Bazaar menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa keunikan dari Grand Bazaar Istanbul:
1. Pasar Tradisional yang Masih Ada
Grand Bazaar adalah pasar tradisional yang masih eksis hingga saat ini. Pasar ini telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Istanbul selama berabad-abad.Anda dapat merasakan atmosfer pasar tradisional masa lalu yang unik dan autentik saat berbelanja di Grand Bazaar.
2. Mempunyai Banyak Lorong
Lorong-lorong di Grand Bazaar dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan spesialisasi barang dagangan tertentu. Misalnya, ada lorong yang menjual karpet, keramik, perhiasan, dan makanan.Gang di Grand Bazaar dibangun dengan arsitektur tradisional Turki. Lorong-lorong ini terbuat dari batu bata dan kayu, dan dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Turki.
Lorong-lorong ini juga dihiasi dengan lampu-lampu gantung yang menambah suasana romantis dan hangat. Anda bisa membeli lampu-lampu indah itu sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke Tanah Air.
Lorong-lorong di Grand Bazaar adalah bagian penting dari sejarah dan budaya Istanbul. Lorong-lorong ini telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Istanbul selama berabad-abad. Lorong-lorong ini juga menjadi daya tarik wisata yang populer bagi wisatawan dari seluruh dunia.