Sandiaga Dukung Parade Bertanjak di Pontianak Jadi Event Skala Nasional
loading...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Parade Bertanjak di Pontianak menjadi event skala nasional. Festival ini diinisiasi oleh UMKM Mandiri. Foto/dok Kemenparekraf
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Parade Bertanjak di Pontianak menjadi event skala nasional. Festival ini diinisiasi oleh UMKM Mandiri.
Setelah menghadiri acara ini di Alun-alun Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu, 18 November 2023, Sandiaga pun menyampaikan rencananya untuk meningkatkan promosi Parade Bertanjak.
"Parade Bertanjak ini kita tingkatkan dan promosikan melalui kerja sama dengan Walikota Pontianak dan Kadisporapar agar ke depan menjadi event nasional. Yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Pontianak," kata Sandiaga melalui siaran resminya, Senin (20/11/2023).
Tanjak merupakan penutup kepala bagi sebagian masyarakat Melayu yang berbentuk runcing ke atas dan umumnya dikenakan oleh laki-laki.
Parade Bertanjak merupakan acara budaya yang menghadirkan peragaan busana bernuansa Melayu utamanya memakai tanjak dan diikuti puluhan peserta. Event ini juga menjadi etalase bagi produk ekonomi kreatif. Mulai dari kuliner, kriya, hingga fesyen.
Sandiaga juga berkesempatan mengenakan Tanjak Naga Berlabuh. Tipe tanjak seperti ini biasanya digunakan oleh para priyayi, cendikiawan, atau orang terpandang.
Sandiaga pun menceritakan mengenai tanjak yang dia kenakan. Di mana tanjak ini dibuat dengan memberdayakan lima orang pekerja.
Di sisi lain, Sandiaga menilai bahwa lewat Parade Bertanjak yang levelnya ditingkatkan dan masuk menjadi bagian Kharisma Event Nusantara (KEN) akan membuka banyak lapangan kerja untuk masyarakat.
"Menghargai budaya agar semakin jaya, juga upaya agar anak anak muda kita bukan hanya suka K-Pop tapi juga bertanjak," jelas Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan hadir dan terus mendukung pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dalam hal 3P. Yaitu pelatihan, pemasaran, dan permodalan untuk memastikan ekonomi masyarakat semakin membaik dan kesejahteraan meningkat.
Setelah menghadiri acara ini di Alun-alun Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu, 18 November 2023, Sandiaga pun menyampaikan rencananya untuk meningkatkan promosi Parade Bertanjak.
"Parade Bertanjak ini kita tingkatkan dan promosikan melalui kerja sama dengan Walikota Pontianak dan Kadisporapar agar ke depan menjadi event nasional. Yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Pontianak," kata Sandiaga melalui siaran resminya, Senin (20/11/2023).
Tanjak merupakan penutup kepala bagi sebagian masyarakat Melayu yang berbentuk runcing ke atas dan umumnya dikenakan oleh laki-laki.
Parade Bertanjak merupakan acara budaya yang menghadirkan peragaan busana bernuansa Melayu utamanya memakai tanjak dan diikuti puluhan peserta. Event ini juga menjadi etalase bagi produk ekonomi kreatif. Mulai dari kuliner, kriya, hingga fesyen.
Sandiaga juga berkesempatan mengenakan Tanjak Naga Berlabuh. Tipe tanjak seperti ini biasanya digunakan oleh para priyayi, cendikiawan, atau orang terpandang.
Sandiaga pun menceritakan mengenai tanjak yang dia kenakan. Di mana tanjak ini dibuat dengan memberdayakan lima orang pekerja.
Di sisi lain, Sandiaga menilai bahwa lewat Parade Bertanjak yang levelnya ditingkatkan dan masuk menjadi bagian Kharisma Event Nusantara (KEN) akan membuka banyak lapangan kerja untuk masyarakat.
"Menghargai budaya agar semakin jaya, juga upaya agar anak anak muda kita bukan hanya suka K-Pop tapi juga bertanjak," jelas Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan hadir dan terus mendukung pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dalam hal 3P. Yaitu pelatihan, pemasaran, dan permodalan untuk memastikan ekonomi masyarakat semakin membaik dan kesejahteraan meningkat.
(dra)
Lihat Juga :
