My Hero Academia Ungkap Misteri Quirk dan Asal Usul All for One
loading...
My Hero Academia akhirnya mengungkapkan misteri tentang asal usul Quirk dan masa lalu penjahat utama mereka, All for One. Uraiannya begitu menarik dan seru. (Foto: My Hero Academia Wiki - Fandom)
A
A
A
My Hero Academia punya banyak misteri di sepanjang ceritanya. Tapi, tidak ada yang lebih menarik ketimbang Quirk. Sistem kekuatan di serial itu lumayan unik, meski belum mendapatkan penjelasan secara gamblang tentang asal usulnya. Quirk juga menjadi salah satu misteri terbesar di dunia anime.
Tapi, My Hero Academia chapter 407 akhirnya memberikan pencerahan kepada penggemar tentang apa itu Quirk. Tak hanya Quirk, penggemar juga disuguhi tentang cerita latar All for One dan bagaimana dia bisa menjadi sekuat sekarang. Chapter ini juga memberikan sorotan kepada adik All for One, Yoichi Shiragaki.
Chapter itu juga mengungkapkan bagaimana Quirk One for All terjadi. Chapter terbaru itu sepertinya berakhir dengan momen ketika Quirk kali pertama diturunkan. Meski tidak jelas apakah fokus flashback itu hanya untuk satu chapter, penggemar bersuka cita dengan perubahan fokus itu di tengah intensifnya pertarungan di busur akhir My Hero Academia.
My Hero Academia chapter 407 dimulai dengan seorang PSK yang disebut naratornya sudah sakit selama kurang lebih setahun. Penyakit itu menyebabkan tumbuhnya kutil keras di lengan kirinya. Di saat yang sama, dia tidak sadar kalau dia sudah hamil 8 bulan. Bukan hanya karena gelandangan, dia juga lupa kapan pembuahan itu terjadi.
![My Hero Academia Ungkap Misteri Quirk dan Asal Usul All for One]()
Foto: MangaPlus
Makanya, bayi yang ada di kandungannya itu mulai menguras energinya. PSK itu juga tidak tahu kalau dia hamil anak kembar. Ketika lahir, mereka punya ukuran yang berbeda. Satu terlihat kurang gizi dan terabaikan. PSK itu melahirkan di tepi sungai dan lalu meninggal dunia. Kutil di tubuhnya pun seketika lenyap setelah dia melahirkan.
Bayi-bayi itu kemudian hanyut di sungai itu ketika tikus datang untuk memakan mayat ibu mereka. Chapter itu lantas mengungkapkan kalau Bayi Bersinar lahir satu tahun setelah kelahiran dua bayi kembar itu. Ini menjelaskan kalau itu adalah kemampuan Meta yang kali pertama didokumentasikan dan bagaimana kemampuan itu tidak muncul secara eksklusif saat lahir.
Penampakan mereka saat puber dan sebelum, saat itu, disebut sebagai penyakit misterius yang berasal dari gen non-manusia. Pemikiran jelek ini menyebabkan kekacauan di tengah masyarakat dengan pemilik kemampuan Meta dilihat sebagai bukan manusia. Chapter itu lalu menunjukkan sekelompok penambang yang membahas bagaimana orang aneh Meta ada di dekat mereka dan mereka harus menyerang sebelum diserang.
![My Hero Academia Ungkap Misteri Quirk dan Asal Usul All for One]()
Foto: My Hero Academia Wiki
Grup itu lalu melihat seorang anak dan menyebutnya sebagai anak yatim paranormal. Grup itu mengatakan, mereka seharusnya tidak mendekat karena anak itu pembawa kemampuan meta itu. Anak itu lalu mengawasi grup itu yang pergi menjauh. Anak itu lantas menyerang mereka. Ternyata, dia adalah All for One yang menggunakan Quirk mirip tombak tulang.
Narator chapter itu kemudian mengungkapkan kalau All for One mencuri Quirk itu dari ibunya. Dia lahir sebagai bayi arogan yang percaya kalau dunia seharusnya menjadi miliknya. Narator itu juga mengklaim kalau dia memandang mereka yang tidak bisa memberinya apa-apa sebagai gangguan. Mau seberapa kerasnya mereka menangis atau berteriak.
Tapi, My Hero Academia chapter 407 akhirnya memberikan pencerahan kepada penggemar tentang apa itu Quirk. Tak hanya Quirk, penggemar juga disuguhi tentang cerita latar All for One dan bagaimana dia bisa menjadi sekuat sekarang. Chapter ini juga memberikan sorotan kepada adik All for One, Yoichi Shiragaki.
Chapter itu juga mengungkapkan bagaimana Quirk One for All terjadi. Chapter terbaru itu sepertinya berakhir dengan momen ketika Quirk kali pertama diturunkan. Meski tidak jelas apakah fokus flashback itu hanya untuk satu chapter, penggemar bersuka cita dengan perubahan fokus itu di tengah intensifnya pertarungan di busur akhir My Hero Academia.
My Hero Academia chapter 407 dimulai dengan seorang PSK yang disebut naratornya sudah sakit selama kurang lebih setahun. Penyakit itu menyebabkan tumbuhnya kutil keras di lengan kirinya. Di saat yang sama, dia tidak sadar kalau dia sudah hamil 8 bulan. Bukan hanya karena gelandangan, dia juga lupa kapan pembuahan itu terjadi.
Foto: MangaPlus
Makanya, bayi yang ada di kandungannya itu mulai menguras energinya. PSK itu juga tidak tahu kalau dia hamil anak kembar. Ketika lahir, mereka punya ukuran yang berbeda. Satu terlihat kurang gizi dan terabaikan. PSK itu melahirkan di tepi sungai dan lalu meninggal dunia. Kutil di tubuhnya pun seketika lenyap setelah dia melahirkan.
Bayi-bayi itu kemudian hanyut di sungai itu ketika tikus datang untuk memakan mayat ibu mereka. Chapter itu lantas mengungkapkan kalau Bayi Bersinar lahir satu tahun setelah kelahiran dua bayi kembar itu. Ini menjelaskan kalau itu adalah kemampuan Meta yang kali pertama didokumentasikan dan bagaimana kemampuan itu tidak muncul secara eksklusif saat lahir.
Penampakan mereka saat puber dan sebelum, saat itu, disebut sebagai penyakit misterius yang berasal dari gen non-manusia. Pemikiran jelek ini menyebabkan kekacauan di tengah masyarakat dengan pemilik kemampuan Meta dilihat sebagai bukan manusia. Chapter itu lalu menunjukkan sekelompok penambang yang membahas bagaimana orang aneh Meta ada di dekat mereka dan mereka harus menyerang sebelum diserang.
Foto: My Hero Academia Wiki
Grup itu lalu melihat seorang anak dan menyebutnya sebagai anak yatim paranormal. Grup itu mengatakan, mereka seharusnya tidak mendekat karena anak itu pembawa kemampuan meta itu. Anak itu lalu mengawasi grup itu yang pergi menjauh. Anak itu lantas menyerang mereka. Ternyata, dia adalah All for One yang menggunakan Quirk mirip tombak tulang.
Narator chapter itu kemudian mengungkapkan kalau All for One mencuri Quirk itu dari ibunya. Dia lahir sebagai bayi arogan yang percaya kalau dunia seharusnya menjadi miliknya. Narator itu juga mengklaim kalau dia memandang mereka yang tidak bisa memberinya apa-apa sebagai gangguan. Mau seberapa kerasnya mereka menangis atau berteriak.
Lihat Juga :
