Jaz Remake Lagu Seribu Tahun, Tembang Populer Asal Singapura

Jum'at, 24 November 2023 - 12:48 WIB
loading...
Jaz Remake Lagu Seribu Tahun, Tembang Populer Asal Singapura
Jaz tertantang membawakan lagu Seribu Tahun yang populer di Singapura. Hasilnya, Jaz me-remake tembang itu ke dalam karakter vokalnya yang kuat. Foto/ ist.
A A A
JAKARTA - Jaz kerap menyanyikan lagu-lagu orisinal. Tapi, penyanyi kelahiran Brunei Darussalam ini penasaran dengan tembang Seribu Tahun yang populer di Singapura. Hasilnya, Jaz me-remake tembang itu ke dalam karakternya.

Seribu Tahun merupakan lagu milik penyanyi asal Singapura, Imran Ajmain yang dirilis pertama kali pada 2007. Diciptakan oleh Imran Ajmain bersama Taufik Batisah, lagu ini berhasil meraih posisi puncak di beberapa tangga lagu radio Malaysia dan hits pada masanya.

Jaz kemudian memproduseri musiknya sendiri dan mempercayakan Seek membantu proses pengerjaan lagu ini dari workshop, rekaman, hingga diperkenalkan ke pencinta musik.

“Lagu ini adalah tentang kesetiaan seseorang. Biasanya, sebuah lagu itu punya konklusi di akhir, tapi di sini nggak ada dan malah mempertanyakan balik. Intinya, seseorang ini akan melakukan apa pun demi pasangannya, tapi apa dia akan mampu bertahan selama seribu tahun? Itu kira-kira pesan yang dihadirkan,” kata Jaz.

Jaz menjelaskan pemilihan lagu Seribu Tahun sebagai single terbaru lantaran pemilik nama lengkap Aziz Hayat ini mempunyai cerita menarik.

“Saat aku masih di SMA, Seribu Tahun cukup populer di kawasan Asia Tenggara, seperti Brunei, Singapura dan Malaysia. Aku suka lagu karena memiliki makna yang kuat, kata-katanya bagus dan melodinya pun indah,” tuturnya.

“Beberapa bulan lalu, aku iseng merekam lagu ini untuk ditaruh di reel Instagram, durasinya juga cukup singkat, 1 menit 30 detik. Kebetulan, saat itu, aku dan tim A&R sedang berdiskusi untuk pemilihan single selanjutnya setelah Bersamamu. Aku mencoba mengajukan ini dan ternyata mereka menyambut positif,” ucap Jaz lagi.

Jaz pun mengatakan jika lagu Seribu Tahun memiliki makna tersendiri. Genre ballad yang kuat membuatnya jatuh hati.

“Aku suka karena membawa kembali gayaku ke single-single di awal, seperti saat aku menyanyikan Kasmaran dan Teman Bahagia. Selain itu, lirik yang dihadirkan di sini sederhana, tapi punya makna yang dalam dan aku berharap suatu saat bisa menulis lirik seperti ini,” ujarnya.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)