Windsor Castle Jadi Lokasi Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan

LONDON - Calon pengantin kerajaan Inggris Pangeran Harry dan bintang film serial Suits, Meghan Markle, memilih Windsor Castle sebagai lokasi pernikahan mereka pada Mei tahun depan.

Resepsi pernikahan itu akan digelar di Gereja St George Chapel, Windsor Castle, London, Inggris, dengan berbagai kemegahan ala kerajaan. Sejauh ini, sedikitnya ada 15 akad pernikahan yang digelar di Gereja St George Chapel, Windsor Castle, terhitung sejak 1863.

Tempat ibadah anggota keluarga Kerajaan Inggris itu dibangun pertama kali pada abad ke-14. Selain digunakan sebagai tempat pernikahan, Gereja St George Chapel juga dijadikan situs upacara pemakaman kerajaan.

Gereja St George Chapel, Windsor Castle, terakhir kali digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan anggota keluarga Kerajaan Inggris pada 2008. Saat itu, anak Putri Kerajaan Anne, Peter Phillips, yang sekaligus cucu Ratu Elizabeth II menikah dengan warga Kanada Autumn Kelly. Acara pernikahan berlangsung dengan megah dan meriah di sana.

Pemilihan Gereja St George Chapel, Windsor Castle, itu bukan tanpa alasan. Tempat tersebut mampu menampung hingga 800 orang untuk prosesi pernikahan sakral tersebut.

Menjelang acara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan, mereka akan terlebih dahulu menikmati udara segar di Nottingham. Itu akan menjadi penampilan publik pertama mereka di Inggris.

Menurut Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan tidak ingin mengabaikan peran masyarakat umum dalam resepsi pernikahannya, meski rincian prosesi pernikahan itu masih belum diungkap.

“Resepsi pernikahan merupakan momen suka cita yang akan merefleksikan karakter mempelai laki-laki dan perempuan,” ungkap Kerajaan Inggris seperti dikutip The Guardian.

Kerajaan Inggris menambahkan, Meghan, warga Amerika Serikat (AS), juga akan beralih kewarganegaraan menjadi warga Inggris dan dibaptis di London.

Seluruh biaya resepsi, termasuk pendeta, paduan musik, dan dekorasi bunga akan ditanggung Keluarga Kerajaan Inggris. Meski demikian, biaya keamanan yang lebih luas, polisi, dan pengaturan ketertiban umum akan ditanggung anggaran publik Inggris. Kerajaan Inggris menolak berkomentar mengenai kontribusi kedua orang tua pengantin.

Acara resepsi pernikahan diperkirakan berlangsung mewah dan meriah serta dihadiri sejumlah artis, selebritis, dan bintang ternama. Sahabat Meghan seperti bintang tenis Serena Williams dan artis film Made in Chelsea Millie Mackintosh akan diundang.

“Pangeran Harry dan Meghan sangat gembira dengan sambutan positif publik mengenai pengumuman pertunangan mereka, baik masyarakat yang berada di Inggris, negara persemakmuran, atau seluruh dunia. Pengaruhnya besar. Keduanya tentu ingin hari resepsi sebagai hari yang istimewa,” ungkap Kerajaan Inggris.

Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Yordania juga mengucapkan doa kebahagiaan kepada Pangeran Harry dan Meghan. Dia mengatakan negara juga ikut gembira. Meski demikian, ketika ditanya apakah akan diberlakukan liburan nasional selama resepsi, dia tidak memberikan jawaban.

Sejak beberapa pekan yang lalu, Meghan sudah memindahkan barang-barang pribadinya, termasuk satu dari dua anjing peliharaannya ke Istana Kensington. Menurut Kerajaan Inggris, satu anjingnya sengaja ditinggalkan dan diurus sahabatnya di AS. Dia akan pulang ke AS sebelum acara akad nikah dan resepsi pernikahan dimulai.

“Kami tidak tahu apa alasan Meghan membawa anjing yang ini (Bogart) dan meninggalkan anjing yang itu (Guy the Beagle). Yang jelas, Meghan sangat sayang dengan anjing peliharaannya dan membuat keputusan untuk membawa anjing menyeberangi samudera tidaklah semudah yang kita bayangkan,” ungkap pernyataan Kerajaan Inggris.

Meghan bercerai dengan suami pertamanya, Trevor Engelson, yang merupakan produser film pada 2013 silam. Orang tuanya juga termasuk tokoh terkenal. Ayahnya Thomas Markle merupakan peraih penghargaan desainer pencahayaan televisi, sedangkan ibunya Doria Ragland seorang pelatih yoga di Los Angeles.

Meghan merupakan jebolan sekolah Katolik. Meski demikian, ayahnya anggota Gereja Episcopal AS yang merupakan bagian dari komunitas Anglikanisme.

Adapun ibunya seorang protestan. “Tunangan dengan Pangeran Harry merupakan sebuah transisi di luar karier saya, tapi peranannya harus saya lakoni,” kata Meghan.

Meghan merupakan Duta Perempuan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Duta Global World Vision. Dia kemungkinan besar harus melepaskan semua gelar tersebut. Kendati demikian, dengan pengalaman internasional itu, dia berharap dapat menemukan kegiatan serupa di Inggris, meski organisasinya akan berskala lebih kecil. (Muh Shamil)