Kenali 5 Tanda Depresi pada Wanita

Minggu, 17 Desember 2017 - 04:06 WIB
Kenali 5 Tanda Depresi pada Wanita
Kenali 5 Tanda Depresi pada Wanita
A A A
JAKARTA - Padatnya aktivitas kerap membuat orang merasa stres. Kondisi ini diperparah dengan kemacetan dan pola hidup yang tidak sehat. Namun, pastikan Anda tidak membiarkannya begitu saja.

Stres bisa berubah menjadi depresi. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih berisiko mengalami stres dibandingkan pria. Sayang, tak semua orang tahu tanda atau gejala stres yang dialami. Seperti dilansir The List, berikut ini 5 gejala depresi yang harus diketahui.

1. Mudah marah
Psikolog klinis dan forensik, Dr Angela Reiter PsyD menjelaskan mudah marah merupakan salah satu tanda dari depresi.

"Peningkatan sifat mudah marah dengan orang lain sering merupakan tanda depresi. Depresi mempengaruhi pikiran seseorang dan dapat menyebabkan memusatkan perhatian pada hal negatif dalam berbagai situasi dan hubungan," kata Dr Angela.

2. Mudah menangis dan tidak bisa menangis
American Psychological Society menunjukkan orang yang mudah menangis, bahkan menangis tanpa alasan yang jelas menandakan Anda mengalami depresi. Namun ada juga yang tidak bisa menangis sehingga mereka tidak bisa menangis, meski sedang merasakan kesedihan.

3. Mengalami masalah tidur
Depresi bisa menyebabkan seseorang sulit tidur atau kebanyakan tidur. "Mereka melaporkan bahwa mereka tidak merasa beristirahat saat mereka terlelap. Selain itu, sering kali mengalami kesulitan untuk tetap tidur," kata konselor klinis, Asta Klimaite.

4. Menarik diri dari pergaulan
"Merasa kewalahan dan lelah, orang sering mulai menarik diri dari orang lain dan membatalkan kegiatan sosial yang biasa mereka nikmati. Jika Anda adalah orang sosial yang suka pergi ke pesta dan acara lain. Tiba-tiba menurut Anda kegiatan tersebut terasa membosankan dan mengecewakan, ini pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar," papar Direktur psikiatri di Mountainside Treatment Center, dr Shanthi Mogali.

5. Melukai diri sendiri
Psikolog klinis, Deborah Serani, PsyD mengungkapkan orang yang melukai diri sendiri merupakan perilaku yang disengaja untuk menghilangkan tekanan emosional.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8201 seconds (0.1#10.140)