Jas Pengantin Tiko Aryawardhana Dipersiapkan sejak 3 Bulan Lalu, Harganya Capai Puluhan Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bunga Citra Lestari atau BCL dan Tiko Aryawardhana resmi menikah pada Sabtu (2/12/2023). Acara tersebut digelar secara intim di Bali dengan dihadiri keluarga dan para sahabat mempelai.
Prosesi pernikahan BCL dan Tiko tentu tak lepas dari peran desainer yang membuat tampilan mereka terlihat memukau. Untuk busana resepsi sendiri, Tiko mempercayakan desainer Stephen Wongso untuk membuat tuxedo-nya.
“Kebetulan kami dipercaya oleh Tiko dan Unge untuk mendesain jas di hari spesial mereka. Mereka sudah pesan sekitar dua atau tuga bulan lalu,” ujar Stephen Wongso kepada awak media, baru-baru ini.
Stephen Wongso menjelaskan, dirinya banyak berdiskusi mengenai busana yang akan dipakai Tiko di hari resepsinya itu.
“Untuk detail desain kita bikin lebih ke arah setelan jas tuxedo off white dipadukan dengan black boutai beserta dengan celana superblack. Jadi memang desain yang sedang tren untuk saat ini,” terangnya.
Sang desainer mengatakan, Tiko tidak memiliki permintaan khusus. Namun, ia ingin dibuatkan desain busana yang simpel dan cocok untuk pengantin pria.
“Kalau warna request dari mereka berdua. Terlihat simpel minimalis, tapi tetap elegan,” jelasnya.
Selain Tiko, Stephen juga membuatkan busana untuk keluarga mempelai, termasuk buah hati BCL, Noah.
Baca Juga: Alasan BCL Mau Dinikahi Tiko Aryawardhana setelah Hampir 4 Tahun Sendiri
“Rombongan besar dari keluarga Tiko dan Unge semuanya lengkap kita yang buatkan. Total di atas 10. Untuk keluarga disepakati warnanya hitam, dengan bahan wol untuk jas dan kemejanya katun,” papar Stephen.
“Untuk Noah warnanya sama off white dipadukan dengan celana superblack dengan black boutai juga,” sambungnya.
Lantas, berapa sih harga yang dikeluarkan BCL untuk membuat busana di hari pernikahannya ini?
Stephen Wongso mengaku, menggunakan bahan-bahan impor dan tentu saja harganya terbilang mahal. Namun ia tidak menyebut secara detail nominalnya.
“Per style puluhan (juta) lah,” pungkasnya.
Prosesi pernikahan BCL dan Tiko tentu tak lepas dari peran desainer yang membuat tampilan mereka terlihat memukau. Untuk busana resepsi sendiri, Tiko mempercayakan desainer Stephen Wongso untuk membuat tuxedo-nya.
“Kebetulan kami dipercaya oleh Tiko dan Unge untuk mendesain jas di hari spesial mereka. Mereka sudah pesan sekitar dua atau tuga bulan lalu,” ujar Stephen Wongso kepada awak media, baru-baru ini.
Baca Juga
Stephen Wongso menjelaskan, dirinya banyak berdiskusi mengenai busana yang akan dipakai Tiko di hari resepsinya itu.
“Untuk detail desain kita bikin lebih ke arah setelan jas tuxedo off white dipadukan dengan black boutai beserta dengan celana superblack. Jadi memang desain yang sedang tren untuk saat ini,” terangnya.
Sang desainer mengatakan, Tiko tidak memiliki permintaan khusus. Namun, ia ingin dibuatkan desain busana yang simpel dan cocok untuk pengantin pria.
“Kalau warna request dari mereka berdua. Terlihat simpel minimalis, tapi tetap elegan,” jelasnya.
Selain Tiko, Stephen juga membuatkan busana untuk keluarga mempelai, termasuk buah hati BCL, Noah.
Baca Juga: Alasan BCL Mau Dinikahi Tiko Aryawardhana setelah Hampir 4 Tahun Sendiri
“Rombongan besar dari keluarga Tiko dan Unge semuanya lengkap kita yang buatkan. Total di atas 10. Untuk keluarga disepakati warnanya hitam, dengan bahan wol untuk jas dan kemejanya katun,” papar Stephen.
“Untuk Noah warnanya sama off white dipadukan dengan celana superblack dengan black boutai juga,” sambungnya.
Lantas, berapa sih harga yang dikeluarkan BCL untuk membuat busana di hari pernikahannya ini?
Stephen Wongso mengaku, menggunakan bahan-bahan impor dan tentu saja harganya terbilang mahal. Namun ia tidak menyebut secara detail nominalnya.
“Per style puluhan (juta) lah,” pungkasnya.
(tsa)