Kasus Covid-19 Singapura Melonjak, Sandiaga Minta Masyarakat Liburan di Indonesia

Senin, 04 Desember 2023 - 21:30 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Singapura...
Menparekraf Sandiaga menyoroti kasus Covid-19 di Singapura yang dilaporkan melonjak. Terkait kondisi ini, dia meminta masyarakat untuk liburan di Indonesia. Foto/Setkab
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti kasus Covid-19 di Singapura yang dilaporkan melonjak. Terkait kondisi ini, dia meminta masyarakat untuk liburan di Indonesia.

Hal ini menyusul akhir tahun yang biasanya digunakan masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan liburan ke luar negeri, termasuk Singapura . Karena itu, Sandiaga mengimbau untuk tetap waspada di tengah lonjakan kasus Covid-19 .

Di sisi lain, Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini belum memerintahkan untuk menutup kunjungan wisatawann mancanegara (wisman) dari Singapura.

“Seperti di Singapura, dan beberapa destinasi lainnya itu ada beberapa merebak kasus penyakit. Salah satunya dari Singapura soal kasus Covid yang sampai dua kali lipat,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (4/12/2023).





“Jadi hati-hati, tetap waspada. Karena itu himbauannya kepada masyarakat berwisata di Indonesia aja. Namun untuk menutup pintu bagi wisatawan dari luar negeri itu belum kita perintah ke sana,” sambungnya.

Meski begitu, Sandiaga memastikan bahwa pihaknya sejauh ini telah melakukan sejumlah antisipasi. Salah satunya, yakni dengan berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, kita pastikan Indonesia tourism is open for business untuk Nataru ini dan kita akan jaga dan utamakan prioritaskan aspek kesehatannya,” jelasnya.

Bahkan, tidak hanya kasus Covid-19 saja. Kemenparekraf sebelumnya juga telah melakukan pemantauan secara ketat terkait kasus pneumonia di China dan kasus demam berdarah yang belakangan ini juga tengah marak.



Sandiaga memastikan, bahwa kasus-kasus tersebut masih cukup terkendali di Indonesia. Hanya saja, dia mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan melakukan vaksin rutin.

“Per hari ini kita berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Ini menunjukkan posisi kita masih terkendali, dan hasil diskusi saya dengan persatuan dokter-dokter kesehatan pariwisata kita dinyatakan bahwa yang sekarang sedang dipantau ini justru adalah dengue. Dan ini didorong dengan kegiatan vaksin,” ujarnya.

“Jadi per hari ini untuk penyakit tersebut yang berkaitan dengan penyebaran termasuk yang di Singapura kita pantau dan ini harus menjadi kewaspadaan kita untuk meningkat," pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)