Perjalanan Karier Yayu Unru sebagai Aktor hingga Tembus Hollywood

JAKARTA - Perjalanan karier Yayu Unru sebagai aktor hingga tembus sukses tembus Hollywood sangat menginspirasi. Yayu sendiri sudah sejak lama terjun ke dunia hiburan Tanah Air menjadi seorang aktor.

Dia memulai kariernya dengan tampil dalam film Demam Tari pada 1985. Kemudian Yayu kembali menekuni karier di industri perfilman pada 2000-an dengan membintangi banyak film-film Indonesia.

Salah satu film yang dibintanginya yaitu Posesif pada 2017. Dalam film tersebut, Yayu berperan menjadi sosok ayah dari pemeran utama film tersebut yaitu Lala Anindhita yang dibintangi oleh Putri Marino.

Tak hanya menjadi pemeran, dirinya juga ikut berkecimpung di balik layar dengan menjadi pelatih akting dalam film-film ternama Indonesia. Mulai dari Purple Love (2011), Di Balik 98 (2015), A Man Called Ahok (2018), Hit & Run (2019), Mencuri Raden Saleh (2022), dan masih banyak lagi.



Sejak saat itu, kariernya terus berkembang pesat hingga akhirnya tembus ke Hollywood lewat series bertajuk The Last of Us. Series tersebut diadaptasi dari video game dengan judul yang serupa, serta disutradarai oleh Craig Mazin dan Neil Druckman.

Series ini berkisahkan tentang misi bertahan hidup setelah 20 tahun dunia mengalami pandemi jamur cordyceps yang masif. Jamur tersebut bisa mengubah seseorang menjadi makhluk seperti zombie yang memburu serta menginfeksi banyak manusia hingga berperilaku agresif dan meninggal.

Series tersebut sempat viral lantaran Jakarta disebutkan menjadi pusat dari infeksi jamur cordyceps. Selain Yayu, artis senior Christine Hakim juga memimbintangi series ini.

Dalam film ini, Yayu berperan sebagai seorang jenderal TNI bintang 3 bernama Letnan Jenderal Agus Hidayat. Dirinya berkesempatan untuk beradu akting dengan dua bintang Hollywood, yaitu Pedro Pascal dan Bella Ramsey.