5 Tips Intermittent Fasting untuk Pemula, Cara Diet Mudah, Nyaman, Berkelanjutan

JAKARTA - Puasa intermiten atau intermittent fasting merupakan pilihan diet yang cukup digandrungi masyarakat. Metode diet ini seperti membatasi asupan makanan harian pada jangka waktu tertentu.

Para penganut diet intermittent fasting mengklaim bahwa ini adalah cara yang mudah, nyaman, dan berkelanjutan untuk menurunkan berat badan serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Intermittent fasting ialah pembatasan asupan makanan dan minuman berkalori hingga 8 jam per hari. Anda tidak makan selama 16 jam tersisa, meski tetap diperbolehkan minum air putih dan minuman tanpa kalori lainnya seperti kopi atau teh biasa.



Diet ini menjadi populer untuk menurunkan berat badan dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Nantinya, para pelaku diet intermittent fasting harus membuat jendela makan dan puasa.

Bila Anda tertarik dan ingin mencoba cara diet dengan metode intermittent fasting ini, boleh sekali. Namun, tentu ada beberapa cara yang perlu diperhatikan bagi Anda yang baru ingin memulai intermittent fasting. Penasaran seperti apa? Berikut informasinya, seperti dilansir dari laman Healthline, Minggu (10/12/2023).

1. Memilih Jendela Makan

Tips pertama ialah memilih jendela makan. Untuk pemula, mulailah dengan memilih jendela 8 jam dan membatasi asupan makanan pada rentang waktu tersebut.

Jendela waktu intermittent fasting yang populer meliputi:

7 pagi hingga 3 sore.

9 pagi hingga 5 sore.

12 siang sampai jam 8 malam.

2 siang sampai jam 10 malam.

2. Buat Daftar Makanan dan Rencana Makan

Untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan dari diet Anda, penting untuk tetap mengonsumsi makanan dan minuman bergizi utuh selama melakukan intemittent fasting.

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi membantu melengkapi pola makan Anda dan membentuk berat badan yang sehat. Cobalah menyeimbangkan setiap makan dengan sayur, buah, protein, dan biji-bjian. Makanan tersebut bisa disantap tepat di jendela makan Anda.

3. Cukupi Kebutuhan Cairan

Saat melakukan intermittent fasting, Anda tetap boleh minum dan memenuhi kebutuhan cairan. Minumlah minuman bebas kalori seperti air putih serta teh dan kopi tanpa pemanis. Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan sekaligus menjaga Anda tetap terhidrasi.

4. Hindari Memikirkan Banyak Makanan

Selain cara di atas, hindari memikirkan banyak makanan saat melakukan intermittent fasting. Untuk itu, Anda perlu mengontrol pola pikir Anda. Hindari melihat tayangan yang bisa membuat Anda tergoda untuk makan banyak sehingga menggagalkan intermittent fasting tersebut.

5. Tenang dan Lakukan Perlahan

Satu lagi tips diet intermittent fasting untuk pemula, yakni rileks dan melakukannya dengan perlahan. Anda perlu mengatur pola pikir dan mengontrol diri saat melakukan intermittent fasting.

Tak hanya itu, Anda juga bisa beradaptasi terlebih dulu dengan jendela makan tersebut dan lakukan secara perlahan.