Asam Folat vs Folat, Apa Bedanya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asam folat dan folat terdengar serupa dan tetapi banyak orang yang menganggapnya sama. Namun, penting untuk diketahui bahwa asam folat dan folat itu sangat berbeda satu sama lain.
Folat dan asam folat adalah dua bentuk vitamin B9 yang berbeda, yang merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah penyimpangan kelahiran, memproduksi sel darah merah yang sehat, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi kelelahan.
Tingkat rendah Vitamin B9 dikaitkan dengan peningkatan homosistein, cacat lahir dan bahkan kanker. Di beberapa negara, suplemen dan asupan makanan yang diperkaya vitamin B9 adalah hal yang umum. Nah, untuk lebih jelasnya, seperti dilansir Times of India, berikut perbedaan mendasar asam folat dan folat.
Folat
Folat adalah bentuk vitamin B9 alami. Kata folium berasal dari kata Latin yang berarti daun. Jelas dari namanya bahwa vitamin ditemukan melimpah pada sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung. (Baca juga: Studi: Anak-anak Bisa Menyebarkan Virus Corona ).
Folat adalah sejenis vitamin B yang ditemukan secara alami dalam makanan. Itu melewati sistem pencernaan dan memasuki aliran darah melalui usus, kemudian ke hati dan diproses dan kelebihan vitamin ini diteruskan ke ginjal untuk dikeluarkan melalui urin.
1. Pentingnya folat
Tidak seperti Vitamin A dan D, tubuh kita tidak dapat menyimpan folat dalam cadangan lemak. Menjadi vitamin yang larut dalam air, tubuh kita dengan mudah menghilangkan kelebihan folat sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi folat dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk mempertahankan kadar yang memadai. Orang dewasa normal dianjurkan mengonsumsi 400 mcg folat setiap hari dan untuk wanita hamil, 600 mcg folat.
2. Sumber folat terbaik
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, dan selada, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, lemon, pisang, dan melon adalah beberapa sumber folat alami.
Asam folat
Asam folat memiliki fungsi yang mirip dengan folat, tetapi merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9, yang biasa disebut sebagai asam pteroilmonoglutamat. Itu ditemukan dalam bentuk suplemen dan ditambahkan dalam makanan yang diperkaya.
Asam folat lebih umum digunakan daripada folat untuk memperkuat makanan karena asam folat mudah hilang saat memasak atau memanggang. Panas dan cahaya bisa memecah folat.
Suplemen asam folat umumnya aman, tetapi mengonsumsi dosis tinggi dapat menyebabkan mual, gas kembung, dan sulit tidur. Selain itu, tubuh kita membutuhkan waktu untuk mengubah asam folat menjadi 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF). Kadang-kadang orang bahkan tidak mampu mencerna asam folat dalam dosis kecil.
Folat dan asam folat adalah dua bentuk vitamin B9 yang berbeda, yang merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah penyimpangan kelahiran, memproduksi sel darah merah yang sehat, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi kelelahan.
Tingkat rendah Vitamin B9 dikaitkan dengan peningkatan homosistein, cacat lahir dan bahkan kanker. Di beberapa negara, suplemen dan asupan makanan yang diperkaya vitamin B9 adalah hal yang umum. Nah, untuk lebih jelasnya, seperti dilansir Times of India, berikut perbedaan mendasar asam folat dan folat.
Folat
Folat adalah bentuk vitamin B9 alami. Kata folium berasal dari kata Latin yang berarti daun. Jelas dari namanya bahwa vitamin ditemukan melimpah pada sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung. (Baca juga: Studi: Anak-anak Bisa Menyebarkan Virus Corona ).
Folat adalah sejenis vitamin B yang ditemukan secara alami dalam makanan. Itu melewati sistem pencernaan dan memasuki aliran darah melalui usus, kemudian ke hati dan diproses dan kelebihan vitamin ini diteruskan ke ginjal untuk dikeluarkan melalui urin.
1. Pentingnya folat
Tidak seperti Vitamin A dan D, tubuh kita tidak dapat menyimpan folat dalam cadangan lemak. Menjadi vitamin yang larut dalam air, tubuh kita dengan mudah menghilangkan kelebihan folat sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi folat dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk mempertahankan kadar yang memadai. Orang dewasa normal dianjurkan mengonsumsi 400 mcg folat setiap hari dan untuk wanita hamil, 600 mcg folat.
2. Sumber folat terbaik
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, dan selada, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, lemon, pisang, dan melon adalah beberapa sumber folat alami.
Asam folat
Asam folat memiliki fungsi yang mirip dengan folat, tetapi merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9, yang biasa disebut sebagai asam pteroilmonoglutamat. Itu ditemukan dalam bentuk suplemen dan ditambahkan dalam makanan yang diperkaya.
Asam folat lebih umum digunakan daripada folat untuk memperkuat makanan karena asam folat mudah hilang saat memasak atau memanggang. Panas dan cahaya bisa memecah folat.
Suplemen asam folat umumnya aman, tetapi mengonsumsi dosis tinggi dapat menyebabkan mual, gas kembung, dan sulit tidur. Selain itu, tubuh kita membutuhkan waktu untuk mengubah asam folat menjadi 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF). Kadang-kadang orang bahkan tidak mampu mencerna asam folat dalam dosis kecil.
(tdy)