Menginspirasi Lewat Kesederhanaan Warung Sabodo, Adhe Tora Melalui Kontennya Temukan Arti Sebuah Hal yang Berharga di balik Kata Sederhana
loading...
Adhe Tora TV, konten kreator alumni Universitas Negeri Jakarta, dirinya memilih perjalanan hidup yang tidak terduga dengan berhenti dari pekerjaan kantoran. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Adhe Tora TV, merupakan seorang konten kreator alumni Universitas Negeri Jakarta, dirinya memilih perjalanan hidup yang tidak terduga dengan berhenti dari pekerjaan kantoran dan lebih memilih menjadi seorang konten kreator. Meskipun pada awalnya dirinya mengikuti arus sebagaimana kebanyakan orang dengan menjadi pekerja kantoran setelah lulus, hingga pada satu kesempatan, dirinya memutuskan untuk memasuki dunia yang berbeda dengan menjadi seorang konten kreator.
Perjalanan Tora dalam menjadi seorang konten kreator tidaklah mulus, dirinya mengalami jatuh bangun dalam berkonten. Tora mengaku dirinya memang sudah menyenangi dunia media sosial sejak dulu.
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu hambatan yang pernah dialami Adhe Toras sebagai konten kreator yang membuat dirinya sempat bingung dalam menentukan genre konten.Sempat berpindah-pindah tema konten, sampai dirinya menemukan konten bertema staycation atau liburan di dalam kota yang dirinya lakukan banyak menarik perhatian warganet.
“Cerita awal jadi travel foodkreator sering dikatain norak dan sok ngartis, emang ada yang mau nonton videonya, tapi Allah emang baik yaa, Dia kasih pembuktian sekarang, gua bisa jalan-jalan gratis dan juga dibayar,” jelas Tora.
Sebagai salah satu konten kreator travel, Tora memiliki tempat yang berkesan bagi dirinya, Museum Multatuli salah satunya. Tepat pada 5 tahun yang lalu, dirinya mendatangi museum yang ada di Kota Rangkasbitung tersebut dengan memulai membuat konten yang mengajak para viewers untuk datang ke Provinsi Banten.
“Tepat pada 5 tahun yang lalu, gua datang ke museum ini, sebagai Adhe Tora yang alay, yang sering membuat video, apa-apa direkam di Museum Multatuli, lokasinya di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,” jelas Tora.
Meskipun pada awalnya tidak terpikirkan untuk menciptakan konten yang mengajak orang-orang untuk berkunjung ke Provinsi Banten. Salah satu isi konten Tora seperti Warung Sabodo, yang terlihat sederhana, tapi menurutnya hal tersebut malahan yang menjadikan para penggemar warung tersebut banyak yang berdatangan.
Dari hal tersebut Tora belajar akan sesuatu hal, bahwa yang sederhana sekalipun, akan menjadi sesuatu selama hal tersebut memiliki nilai dan menjadi berharga di mata setiap orang.
Buat yang penasaran dengan konten Tora, langsung aja cek videonya di Youtube Channel Adhe ToraTV, ya !
Perjalanan Tora dalam menjadi seorang konten kreator tidaklah mulus, dirinya mengalami jatuh bangun dalam berkonten. Tora mengaku dirinya memang sudah menyenangi dunia media sosial sejak dulu.
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu hambatan yang pernah dialami Adhe Toras sebagai konten kreator yang membuat dirinya sempat bingung dalam menentukan genre konten.Sempat berpindah-pindah tema konten, sampai dirinya menemukan konten bertema staycation atau liburan di dalam kota yang dirinya lakukan banyak menarik perhatian warganet.
“Cerita awal jadi travel foodkreator sering dikatain norak dan sok ngartis, emang ada yang mau nonton videonya, tapi Allah emang baik yaa, Dia kasih pembuktian sekarang, gua bisa jalan-jalan gratis dan juga dibayar,” jelas Tora.
Sebagai salah satu konten kreator travel, Tora memiliki tempat yang berkesan bagi dirinya, Museum Multatuli salah satunya. Tepat pada 5 tahun yang lalu, dirinya mendatangi museum yang ada di Kota Rangkasbitung tersebut dengan memulai membuat konten yang mengajak para viewers untuk datang ke Provinsi Banten.
“Tepat pada 5 tahun yang lalu, gua datang ke museum ini, sebagai Adhe Tora yang alay, yang sering membuat video, apa-apa direkam di Museum Multatuli, lokasinya di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,” jelas Tora.
Meskipun pada awalnya tidak terpikirkan untuk menciptakan konten yang mengajak orang-orang untuk berkunjung ke Provinsi Banten. Salah satu isi konten Tora seperti Warung Sabodo, yang terlihat sederhana, tapi menurutnya hal tersebut malahan yang menjadikan para penggemar warung tersebut banyak yang berdatangan.
Dari hal tersebut Tora belajar akan sesuatu hal, bahwa yang sederhana sekalipun, akan menjadi sesuatu selama hal tersebut memiliki nilai dan menjadi berharga di mata setiap orang.
Buat yang penasaran dengan konten Tora, langsung aja cek videonya di Youtube Channel Adhe ToraTV, ya !
(dra)
Lihat Juga :
